Akuisisi Lahan, MNC Land Cari Dana Rp 2 Triliun

Perusahaan properti PT MNC Land Tbk (KPIG) akan melakukan penawaran umum terbatas/PUT (rights issue) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,33 miliar saham biasa.

Jumlah itu setara dengan 21,1% saham dari jumlah saham yang ditempatkan atau disetor penuh dengan nilai nominal Rp 500 dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Harga penawaran rights issue sekitar Rp 1.520 per saham. Total dana yang diraih dari hasil penawaran umum terbatas sekitar Rp 2,02 triliun.

Dana hasil rights issue ini antara lain digunakan untuk pembelian investasi sebanyak 201,02 juta saham atau setara dengan 55,91% atas saham PT Bali Nirwana Resort. Pembelian saham itu senilai Rp 956,02 miliar.

Selain itu, dana hasil rights issue juga digunakan untuk mengakuisisi lahan strategis senilai Rp 600 miliar. Lalu sisa dana rights issue juga untuk modal kerja senilai Rp 460,67 miliar.

Dalam pelaksanaan rights issue, setiap pemegang tujuh saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 7 Januari 2014 berhak atas dua HMETD.

Apabila masih ada sisa saham yang ditawarkan dalam rights issue ini maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel. Bila pemegang saham tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini maka kepemilikan saham perseroan turun 21,1%. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan rights issue ini pada 20 Desember 2013.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, saham KPIG turun 1,49% ke level Rp 1.320 per saham. Total transaksi perdagangan saham sekitar Rp 143 juta. (Ahm)