Cinta Mark Sungkar Sempat Ditolak Santi Asoka Mala

Liputan6.com, Jakarta Setelah tiga tahun menduda, Mark Sungkar akhirnya melabuhkan cintanya kepada seorang gadis berusia 21 tahun bernama Santi Asoka Mala. Bintang film Banteng Betawi itu resmi menikahi Santi pada September 2014 lalu.

Diakui Mark, untuk mendapatkan Santi tak semudah membalikkan telapak tangan. Dirinya sempat mengalami penolakan dari Santi dan keluarga. Masalahnya karena tenggang usia Mark dan Santi yang mencapai 45 tahun. Seperti diketahui usia Mark saat ini 66 tahun, sedangkan Santi 21 tahun.

"Saya mulai memberanikan diri melamar. Dia (Santi) seperti disambar petir ya. Akhirnya tunggu satu bulan lebih, dia menolak halus. Katanya insya Allah mau, tapi dua atau tiga tahun lagi," ujar Mark Sungkar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).

Setelah melalui usaha yang cukup besar, akhirnya Santi pun menerima cinta Mark. Namun, ujian cinta ayahanda Zaskia dan Shireen Sungkar itu tak berhenti sampai di situ saja. Jalan menuju pelaminan pun masih terbentur izin orangtua Santi yang belum yakin kepadanya.

"Dengan terus berdoa menjadi laki baik, supaya diberi wanita baik, akhirnya Santi menyatakan siap jadi istri. Kemudian menghadapi orangtuanya, tidak semudah itu juga. Hingga akhirnya pertengahan Ramadan, makan malam bersama kami hanya berempat," kata Mark Sungkar.

"Saya dikejutkan pertanyaan ayahnya. 'Jadi kapan?' Saya jawab, 'kapan apanya?' Dijawab lagi, 'Lamaran dan pernikahannya.' Dari situ langsung saya lamar, saya bilang izinkan saya melamar dan membahagiakan anak bapak, alhamdulillah saya bersyukur," lanjut mantan suami Fanny Bauty ini.

Meski berbeda usia cukup jauh, namun Mark tak pernah kesulitan berkomunikasi dengan sang istri. Aktor ternama era 1980-an itu merasa sudah klop dengan gadis asal Cisarua tersebut.

"Kalau saya tidak ada masalah. Saya bisa mengikuti gaya remaja, dan dia bisa mengikuti kedewasaan saya. Itu yang membuat kami tidak ada jurang pemisah. Kami sering teriak-teriak atau kelitik-kelitikan tidak ada sesuatu yang ditutupi. Ketika saya ada masalah dia tempat saya mengadu," tutur Mark Sungkar. (fei)