Hadapi Tuntutan, Kim Hyun Joong Ingin Masuk Wamil dengan Tenang

Wakil dari Kim Hyun Joong mengungkapkan sang idola ingin mengikuti wajib militer dengan tenang.

oleh Desika Pemita diperbarui 08 Mei 2015, 16:50 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2015, 16:50 WIB
Kim Hyun Joong Ingin Masuk Wamil dengan Tenang
Wakil dari Kim Hyun Joong mengungkapkan sang idola ingin mengikuti wajib militer dengan tenang.

Liputan6.com, Seoul: Kim Hyun Joong secara postif akan mulai mengikuti wajib militer 12 Mei 2015 mendatang. Wakil Kim Hyun Joong mengungkapkan, artisnya ingin dilepas wamil dengan tenang, tanpa ada sorotan dari media atau penggemar yang mengantar.

Laporan dari Naver, Jumat (8/5/2015), Kim Hyun Joong akan masuk ke tempat pelatihan di Gyeonggi-do, Korea Selatan, pukul 14:00 waktu setempat. Kim Hyun Joong dijadwalkan akan mengikuti wamil kurang lebih selama dua tahun, akan lepas 11 Februari 2017 mendatang.



Kim Hyun Joong menghadapi tuntutan baru dari wanita yang mengaku sebagai kekasih yang dihamili sang aktor, diidentifikasi bernama Choi. Wanita yang tengah berbada dua itu menggugat Kim Hyun Joong ke pengadilan yang dianggapnya telah melakukan kekerasan secara psikologi. Choi meminta ganti rugi sebesar 1,6 triliun Won.

Sebelumnya, Choi sempat membatalkan tuntutan terhadap Kim Hyun Joong karena yang bersangkutan telah meminta maaf di depan publik. Namun entah mengapa Choi kembali menuntut Kim Hyun Joong.



Sementara itu, publik menilai jika Kim Hyun Joong memang lebih baik mengikuti wmail dengan tenang. Agensi yang mengasuh Kim Hyun Joong, KeyEast seharusnya tak mengungkapkan ke publik rencana tersebut.

"Dia hanya ingin masuk wamil dengan tenang. Jangan terlalu diungkap Key Easy," tulis pengguna [+987, -89].

"Kim Hyun Joong ingin wamil dengan tenang. Lalu, mengapa Keyeast justru mengungkapkannya di depan publik? Llau, wanita yang menyebutkan akan mennaggung anak Kim Hyun Joong menuntut sejumlah uang? Saya rasa dia hanya ingin mendapatkan uang dengan mudah," tambah pengguna  [+1,274, -177]

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya