Ana Cabik, Penjual Karedok yang Sudah Mencabik Hati Penggemarnya

Ana Cabik, artis pendatang baru ini tidak memiliki goyangan khas layaknya pedangdut lain.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 22 Nov 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 08:00 WIB
Ana Cabik
Ana Cabik

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut pendatang baru, Ana Cabik, tengah mempromosikan single perdananya berjudul Cabik Hatiku. Baginya ini anugerah yang tak pernah dimimpikan sebelumnya.

Ana Cabik kelahiran Subang, 6 Juli 1991 ini semula hanyalah penyanyi yang tampil di acara pernikahan. Itu sudah dilakukannya sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 2.

"Pertama kali ikut manggung di kawinan orang kelas dua SMP, diajak teman. Tapi nggak langsung nyanyi karena masih malu. Kemudian aku belajar satu dua lagu, kok jadi merasa tertantang bisa tampil menghibur tamu yang datang," kenang Ana Cabik, saat ditemui Liputan6.com, di kawasan Kota Tua, Jakarta, baru-baru ini.

Ana Cabik

Akhirnya Ana Cabik pun memilih menjadi penyanyi hajatan ketimbang bekerja di pabrik yang pernah dijalaninya selama dua tahun. "Aku pernah kerja di pabrik, tapi nggak betah. Akhirnya aku putusin untuk bantu orangtua jualan karedok di rumah, dan malamnya nyanyi di panggung hajatan."

Pada Juni 2015 lalu, pemilik nama asli Sarah Rosiana tengah asyik melantunkan tembang di sebuah pernikahan, ia didatangi seorang pria dan mengajaknya untuk rekaman. Semula Ana Cabik tak percaya.

"Kebetulan saya habis manggung di Subang, iseng main ke hajatan orang. Di situ saya melihat Ana. Dan nggak tahu kenapa saya percaya dia bisa jadi artis. Saya ajak saja ke Jakarta," ujar Indra Joe, pencipta lagu `Cabik Hatiku` sekaligus produser.

Ana Cabik

Usai kepergian Indra Joe, Ana pun tergelitik untuk mencoba keberuntungannya di panggung hiburan Tanah Air. Ia pun meminta izin kepada orangtua nya untuk pergi ke Ibukota, namun ia ditentang.

"Orangtua awalnya ngelarang. Aku nekat saja, pergi ke Jakarta dan minta dijemput di Kampung Rambutan. Waktu itu izin ke orangtua mau main ke rumah teman. Sampai di Jakarta, aku disuruh nyanyi lagu pop. Aku nangis karena nggak bisa. Akhirnya aku dikasih lagu dangdut, senang banget," tambah Ana.

Ana Cabik

"Itu juga bikinnya sambil bercanda. Apalagi ini kan pertama kalinya saya bikin lagu dangdut. Selama ini aliran saya kan rock. Tantangan juga sih, tapi alhamdulillah, di seluruh Indonesia lagu Cabik Hatiku masuk peringkat pertama terus di Chart radio dangdut," sambung Indra Joe.

Meski sudah memiliki single, Ana Cabik belum menetap di Jakarta. "Aku masih bolak-balik Jakarta-Subang, biar nggak terlalu kangen sama orangtua. Nah, kalau balik kampung aku juga masih bantu orangtua jualan karedok kok," tandasnya tersenyum.(Mer/Feb)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya