Liputan6.com, Los Angeles - Januari lalu, Celine Dion harus rela melepaskan kepergian suaminya, René Angélil, akibat penyakit kanker tenggorokan. Meninggalnya sang pendamping hidup, tak hanya membuat Celine Dion merasa terpukul. Ia juga menanggung beban untuk menjelaskan mengenai kematian sang ayah anak-anaknya.
Apalagi, selain René-Charles yang berusia 15 tahun, ia juga memiliki sepasang anak kembar yang masih sangat muda, Eddy dan Nelson, yang berusia lima tahun.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Mirror, Rabu (18/5/2016), Celine Dion mengabarkan kematian ayah dari anak-anaknya itu dengan memanfaatkan sebuah film animasi favorit keluarganya, yakni Up. "Mereka bilang, 'Oh iya, Ellie terbang dengan balon' lalu aku berkata bahwa Papa juga terbang karena Papa sangat sakit," ujar Celine Dion dalam sebuah wawancara dengan ABC News.
Ia lalu membandingkan kondisi tubuhnya dan anak-anak dengan tubuh sang suami, yang berpulang di usia 73 tahun tersebut. "Apa kamu ingat Papa punya selang di perutnya? Apa ada selang di dalam perutmu? Aku tak punya. Kalau ada, itu berarti sangat sangat sangat sangat sakit," ujarnya.
Dalam wawancara ini ia juga mengenang saat-saat terakhirnya dengan sang suami. Ia mengingat bahwa pria yang ia nikahi selama 22 tahun ini begitu khawatir bila Celine Dion harus hidup tanpa dirinya. Pelantun "My Heart Will Go On" ini kemudian meyakinkan pada suaminya bahwa ia akan tetap baik-baik saja.
"Kamu mengkhawatirkan karier dan anak-anakku. Percayalah padaku, anak-anak akan baik-baik saja. Aku juga. Kumohon, pergilah dengan tenang. Aku tak ingin kamu mengkhawatirkan kami," ujar Celine Dion.
Meski begitu, Celine Dion mengaku hatinya tetap hancur ditinggalkan sang suami. Namun ia terus memegang kata-kata suaminya, bahwa hidup harus terus berjalan. "Ia meninggalkan semua kekuatannya padaku. Setiap hari ia hidup bersama kami, meski tidak secara fisik. Aku bersyukur ia tidak lagi menderita," ujar Celine Dion.