Liputan6.com, Jakarta Tertangkapnya Aa Gatot Brajamusti terkait kasus narkoba mengagetkan sejumlah pihak. Namun, tidak bagi Jenny Rachman.
Aktris kawakan ini justru mengungkapkan kelegaan hatinya. "Ya, seharusnya sudah sejak dulu. Tapi apa pun alhamdulillah, sekarang mungkin sudah saatnya," kata Jenny Rachman lewat pesan Whatsapp yang dikirimkan ke Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Pemeran R.A Kartini dalam film berjudul yang sama garapan sutradara Sjuman Djaya ini berharap ada hikmah dari peristiwa tertangkapnya Aa Gatot Brajamusti.
"Mudah-mudahan tidak ada korban banyak. Narkoba harus diperangi. Selamatkan anak-anak kita dari narkoba," kata Jenny Rachman yang juga mantan Ketua Umum PARFI tentang kejadian Aa Gatot ditangkap.
Bunda Yeyen, sapaan akrabnya, sempat terlibat konflik dengan Aa Gatot Brajamusti. Ini terkait dengan pemiliihan Ketua Umum PARFI beberapa tahun yang lalu.
"Sejarah menjadi bukti. Mengapa kita tidak rela PARFIÂ diurus sama orang yang bukan kompeten di bidangnya. Apalagi yang tidak jelas keartisannya," ucap pemain film Di Bawah Lindungan Ka'bah ini.Â
Seperti diketahui, Minggu (28/8/2016) dinihari, Aa Gatot Brajamusti baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PARFI untuk kedua kalinya, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di kota itu pula, hampir 24 jam kemudian guru spiritual sejumlah artis ini ditangkap atas dugaan kasus narkoba.Â
Penangkapan ini terjadi satu jam sebelum Aa Gatot Brajamusti merayakan hari ulang tahun ke-54 tahun. Dalam penangkapan itu polisi menyita sejumlah barang bukti seperti sabu dan alat hisapnya.Â
Â