Liputan6.com, Jakarta - Renita Sukardi akhirnya mengakhiri sakit kanker payudara yang diidapnya tiga tahun terakhir. Tiap hari, kondisi Renita Sukardi pun terus menurun. Ia bahkan cuma bisa terbaring lemah di atas tempat tidur, lantaran penyakit kankernya telah menyebar ke organ tubuh lain.
Menyadari kondisi tubuhnya semakin memburuk, Renita Sukardi pun telah membagi-bagi 'warisan' tas dan sepatu yang dimilikinya.
Advertisement
Baca Juga
"Dia kan kolektor tas dan sepatu. Waktu sakit sekitar Januari lalu, dia bagikan semuanya ke teman dan saudara," ungkap suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
Hal itu dilakukan Renita bukan tanpa alasan. Menurut Hilmi, sang istri sadar betul jika semua koleksi tas dan sepatu yang berjumlah puluhan tak akan dibawa ke liang lahat.
"Dia bilang, 'Aku baru sadar, mencari yang beginian (sepatu dan tas) kan enggak dibawa mati'. Akhirnya dibagi-bagikan," kata Andi Hilmi Salahuddin.
"Siapa aja yang mau tas dan sepatu 'ambil aja' kata dia. Dia memang merasa enggak akan pakai itu lagi. Akhirnya ada teman dan saudara yang meminta," tutur Andi.
Seperti diketahui, Renita Sukardi meninggal dunia di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017) sekitar 08.00 WIB. Renita Sukardi sejak lama divonis kanker payudara stadium tiga yang telah menyebar ke tulang, hati dan paru-paru.
Renita Sukardi menghembuskan napas terakhirnya di usia 37 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan anak laki-laki. Rencananya, jenazah Renita Sukardi akan dimakamkan sore ini di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, usai salat ashar. (fei)