Liputan6.com, Sydney Mark Ruffalo punya banyak pengalaman menarik selama melakoni karakter Hulk di film Thor: Ragnarok. Pasalnya, kali ini ia punya kesempatan yang lebih luas untuk mengeksplorasi karakter ini.
"Aku merasa agak frustasi karena aku tak pernah mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi Hulk di film-film sebelumnya," tutur Mark Ruffalo dalam media junket di Park Hyatt, Sydney, Australia, Minggu (15/10/2017) lalu.
Advertisement
Baca Juga
Setelah mendapat kesempatan untuk menggali lebih dalam karakter Hulk di film Thor: Ragnarok, Mark Ruffalo menemukan satu hal menarik atas karakter ini.
"Aku melihat Hulk seperti anak umur enam tahun, dia mengingatkanku pada anakku yang berusia enam tahun. Sangat reaktif, emosional, kata-kata yang diucapkannya sederhana. Antara lucu, menarik, dan mengerikan" kata dia.
Kedekatan sifat ini, kata Mark Ruffalo, mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa banyak anak yang menyukai karaker Hulk.
"Saya pikir salah satu alasan mengapa anak-anak suka Hulk, yakni karena mereka punya 'Hulk mini' dalam diri mereka. Di satu sisi mereka terikat dengan dunia, tapi di sisi lain mereka kerap mengacau. Misalnya saya bilang berhenti tapi mereka makin seperti 'Aaarghhh!!'," kata Mark Ruffalo sambil menirukan gaya anak kecil yang sedang mengamuk.
Â
Kejadian Lucu dengan Anak-Anak
Mark Ruffalo sendiri mengaku pernah punya kejadian lucu dengan anak-anak dan karakter Hulk. Saat mengantar anaknya ke sekolah, teman-teman putranya menyapanya.
"'Kamu Hulk ya?'. Lalu saya bilang, 'Tidak saya bukan Hulk'," kata Mark Ruffalo.
Namun anak-anak itu berkeras bahwa Mark Ruffalo adalah Hulk, meski aktor beranak tiga tersebut mengatakan Hulk hanyalah aktingnya di film saja. Kehabisan akal, ia pun berlagak seperti karakter Bruce Banner yang hendak berubah menjadi Hulk. Ternyata hal ini membuat bocah-bocah tersebut ketakutan dan berlari menjauhinya.
"Itu antara jahat tapi lucu," kata Mark Ruffalo sambil tertawa.
Advertisement