Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Madura Asli (MADAS) Nusantara mengadakan Sayembara di Pilkada Jakarta 2024. Bagi masyarakat yang berhasil menangkap pelaku kecurangan akan diberi hadiah dengan total Rp 50 juta
"MADAS Nusantara memiliki program sayembara berhadiah total Rp 50 juta sayembara kita tujukan kepada masyarakat yang bisa melihat, mendokumentasikan, melaporkan dan tangkap kalau ada money politik dan aparat maupun ASN yang tidak netral," kata Ketum Madas Nusantara HM. Jusuf Rizal saat ditemui, Minggu (17/11/2024).
Advertisement
Baca Juga
Jusuf mengatakan, MADAS Nusantara telah sepakat untuk mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Setidaknya ada 300 ribu warga Madura yang tinggal di Jakarta akan mengawal suara Pramono-Rano pada 27 November 2024 nanti.
Advertisement
"Tanggal 27 November 2024 kita akan memilih pasangan nomor tiga Pramono-Rano," tegas dia.
Dalam hal ini, MADAS Nusantara kemudian membentuk Satgas Operasi Senyap. Hal ini, karena ada indikasi operasi-operasi serangan Fajar yang dilakukan oleh pasangan calon lawan.
Sehingga, Jusuf mengajak masyarakat yang menemukan kecurangan untuk segera melaporkan ke MADAS Nusantara. Dari situ, kemudian akan diteruskan ke Gakkumdu.
"Bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran itu dokumentasikan laporkan dan tangkap. Nanti Brigade Komando (Brikom) Madas Nusantara akan turun tangan. Kami siap pasangan badan untuk masyarakat yang telah jadi saksi di Gakkumdu," ujar dia.
MADAS Nusantara mengadakan Nonton Bareng (Nobar) debat ketiga atau debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 di Cimanggis, Depok Jawa Barat pada Minggu (17/11/2024) malam.
Â
Konsolidasi Penguatan Pemenangan
Jusuf menerangkan, nobar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 sebagai ajang konsolidasi dalam rangka penguatan untuk mendukung pemenangan pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano.
"Kami tidak ingin ada gangguan-gangguan dari kelompok-kelompok yang kemudian ingin menafikan bahwa di dalam elektabilitas Pramono-Rano sudah melebihi 50 persen artinya semestinya kami menjaga agar terjadi satu putaran," ucap dia.
Advertisement