Pernah Jadi Korban Bullying, Awkarin Janji Perjuangkan Justice for Audrey

Kasus bertagar Justice for Audrey ini memicu kekesalan Awkarin

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 10 Apr 2019, 10:17 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 10:17 WIB
[Fimela] Awkarin
Awkarin. (Foto: instagram.com/awkarin)

Liputan6.com, Jakarta - Tagar Justice for Audrey menjadi trending topic dunia. Tagar ini menjadi penanda bagi warganet untuk menunjukkan simpatiknya atas kejadian yang menimpa AY (14 tahun).

Seperti diketahui, AY yang masih duduk di bangku SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, itu menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA. Selain itu, ia juga sempat di-bully hingga mengalami trauma berat.

Kasus Justice for Audrey ini memicu kekesalan Awkarin. Selebgram cantik ini bahkan berjanji akan memperjuangkan hak asasi korban AY agar mendapat penanganan hukum yang jelas.

Maklum, sebagai mantan korban bullying semasa SMA, Awkarin tahu betul bagaimana rasanya dirisak.

"Doakan ya, jika diberi kesempatan dan waktu, aku akan ke Pontianak. memperjuangkan hak audrey dan hak asasi wanita," tulis Awkarin di akun Instagram, dikutip Showbiz Liputan6.com, Rabu (10/4/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Gentar

Justice For Audrey
Animasi Justice For Audrey, media seni untuk menuntut keadilan bagi korban bully di Pontianak, Kalimantan Barat. (dok. Instagram @fadelfdil/https://www.instagram.com/p/BwCsFWpAZIM/Dinny Mutiah)

Tak cuma itu, Awkarin tak gentar ketika mendapat informasi dari warganet yang menyebutkan adanya bahwa seorang pelaku merupakan anak pejabat. Awkarin berjanji akan memperjuangkan hak-hak korban agar mendapat keadilan yang jelas.

"Mau orang tua nya siapa kek. gak bener kalo orang tuanya membenarkan anaknya berlaku seperti itu. jabatan gak dibawa mati. cara parenting irangtua yang akan turun menurun ke anak dan cucu. kalo emang damai bener bener secara damai dr kedua belah pihak gapapa deh. tapi kalo damai yang dipaksa karena diancam. saya tidak setuju," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya