Kisah Mbah Satinem dari Yogyakarta Diangkat di Serial Netflix

Street Food dari Netflix mengangkat tentang kegigihan para pembuat kuliner jalanan dalam mempertahankan unsur lokal.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 15 Apr 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2019, 06:30 WIB
Street Food Asia (Netflix)
Street Food Asia (Netflix)

Liputan6.com, Jakarta Netflix belakangan kian gencar memproduksi serial original di wilayah Asia. Salah satu yang terbaru adalah serial nonfiksi Street Food.

Dalam siaran pers yang diterima oleh Liputan6.com baru-baru ini, Street Food mengangkat tentang kegigihan para pembuat kuliner jalanan dalam mempertahankan unsur lokal pada makanan mereka.

Dalam musim perdana Street Food, Netflix akan mengulas kuliner jalanan di sembilan negara Asia. Salah satu yang diangkat, adalah Indonesia.

Di Tanah Air, Netflix akan mendalami kisah para pembuat kuliner di Yogyakarta.

Mbah Satinem dan Mbah Lindu

Mbah Satinem dalam Street Food Asia (Netflix)
Mbah Satinem dalam Street Food Asia (Netflix)

Dalam episode tersebut Street Food menampilkan para pembuat jajanan pasar di Yogyakarta. Meski masih bisa bertahan di tengah laju modernisasi, namun kini tak banyak jajanan pasar dengan resep tradisional yang autentik.

Salah satu yang mempertahankan hal ini adalah Mbah Satinem, yang dagangannya selalu laris manis, bahkan membuat orang rela mengantri.

Diceritakan juga tentang kisah Mbah Lindu, penjual gudeg yang usianya kini mencapai 100 tahun.

 

Singapura hingga Osaka

Street Food Episode Indonesia (Netflix)
Street Food Episode Indonesia (Netflix)

Selain Indonesia, Street Food juga akan mengeksplorasi beberapa kota lain. Ada Bangkok (Thailand), Osaka (Jepang), Delhi (India), Chiayi (Taiwan), Seoul (Korsel), Singapura, dan Cebu (Filipina).

Musim perdana Street Food akan tayang di Netflix pada 26 April 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya