Liputan6.com, Jakarta Drama Korea yang mengangkat tentang era Dinasti Joseon yang berada memang sudah kerap diangkat. Namun hal berbeda, ditawarkan dalam Kingdom.
Serial yang ditayangkan di Netflix sejak 25 Januari lalu ini, mengulas tentang pecahnya wabah zombie, saat Korea masih berbentuk kerajaan.
Meski awalnya terdengar kurang lazim, ternyata ada hubungan yang logis antara era Joseon dengan zombie. Hal ini, dijelaskan oleh Kim Eun Hee, penulis serial Kingdom.
Advertisement
Baca Juga
"Saya ingin berfokus pada cerita mengenai kelaparan. Di era dinasti Joseon, banyak orang yang menderita kelaparan, namun rezim yang berkuasa tetap menyiksa mereka dengan memungut pajak atas hasil tani mereka," tuturnya dalam keterangan tertulisnya.
Rasa lapar zombie dalam Kingdom, dianggap cocok untuk menggambarkan hal ini.
"Saya rasa zombie sangat tepat untuk menggambarkan rasa lapar yang menyedihkan karena indera yang tersisa dalam diri mereka hanyalah nafsu untuk makan,” kata Kim Eun Hee.
Latihan Khusus
Sementara itu, mewujudkan sosok zombie pemakan daging, tentu saja dibutuhkan upaya khusus. Apalagi serial ini berlatar masa kerajaan.
Untuk itu, sutradara Kim Seong Hun menggandeng art director Lee Hwo Kyoung yang memenangkan Best Art Direction dalam Blue Dragon Film Awards ke-38.
Selain itu, kostum zombie didesain oleh Kwon Yoo Jin yang sebelumnya menangani kostum film-film drama sejarah seperti The Admiral, Masquerade, dan War of Arrows.
Para aktor yang memerankan zombie di serial ini juga mendapat pelatihan khusus.
“Mereka melalui latihan intensif selama dua bulan untuk mempelajari karakter zombie dalam Kingdom,” ujar Kim Seong Hun.
Advertisement
Konspirasi dan Zombie
Kingdom menghadirkan aktor Ju Ji Hoon sebagai Putera Mahkota Lee Chang, yang menghadapi wabah zombie sekaligus konspirasi yang melibatkan permaisuri muda dan pejabat kerajaan.
Sementara di salah satu sudut Korea, wabah zombie mulai menyebar dan tabib Seo Bi (Bae Doona) mencoba memecahkan misteri di hal ini.