Liputan6.com, Jakarta Indosiar kembali menayangkan tayangan istimewa di bulan Ramadan. Dengan tagline Ramadan Penuh Berkah, stasiun televisi di bawah Emtek Group ini memiliki salah satu program acara andalan yaitu AKSI 2019 atau Akademi Sahur Indonesia 2019.
AKSI 2019 seperti tahun-tahun sebelumnya menempati jam tayang prime time di bulan suci yaitu slot sahur. Ada 30 ustaz dan ustazah yang akan berkompetisi tausiyah live di Indosiar mulai pukul 02.00 WIB hingga subuh, setiap hari di bulan suci 2019.
Episode perdana AKSI 2019 ditayangan Senin (6/5/2019) dini hari. Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi dijelaskan AKSI 2019 akan dipandu oleh 3 host kenamaan Indonesia dan 1 asal Malaysia. Mereka adalah Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga dan Uyaina Arshad, juara Puteri Muslimah Asia 2018.
Advertisement
Mereka sudah dikenal sangat baik oleh pemirsa Indonesia melalu tayangan DA Asia 2018 dan juga Malam Puncak Puteri Muslimah 2019, yang digelar Senin lalu. Seperti apa AKSI 2019 kali ini dikemas?
Baca Juga
Karantina
Aksi 2019 telah mengadakan audisi di 33 kota di seluruh Indonesia sejak bulan Maret 2019 hingga April 2019. Tim Indosiar berhasil menyaring 30 ustaz dan ustazah terpilih dari ribuan peserta untuk berkompetisi menyampaikan tausiyah secara langsung di layar Indosiar. Proses audisi yang berlangsung di 33 kota di Indonesia tersebar dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi berhasil menghimpun peserta yang berkualitas untuk berkompetisi satu sama lain di atas panggung Aksi 2019.
Dari 30 ustaz dan ustazah terpilih, peserta terbanyak berasal dari Lampung yaitu 3 orang peserta. Sementara Bogor, Riau, Garut dan Medan masing-masing mengirimkan 2 peserta terbaiknya. Para peserta akan terbagi dalam enam grup berbeda serta dinilai dan dikomentari oleh ustaz dan ustazah yang sudah tidak asing lagi yakni Mamah Dedeh, Ustaz Subkhi Al Bughury, Ustaz Ahmad Al Habsy serta Ustaz Wijayanto.
Selain itu juga akan dihadirkan juri-juri tamu dari kalangan para ulama serta tokoh muslim yang dihormati di Indonesia, antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Dr. Muchlis Hanafi MA., Ustaz Attabik Luthfi, Yenny Wahid dan yang lainnya. Selama dalam proses kompetisi seluruh peserta terpilih juga akan mengikuti proses karantina dan diberikan pembekalan dari para mentor andal untuk memperkaya wawasan seputar teknik dakwah, olah gerak & vokal, public speaking serta pengarahan materi dari Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Dr. Muchlis Hanafi MA., Ustaz Subkhi Al Bughury, Ustaz Wafiudin, Ustaz Romli, Yayu Unru dan Hilbram Dunar.
Advertisement