Nia Ramadhani Ultah: Nanti Saat Meninggal, Apa yang Orang Ingat dari Kita?

Liputan6.com, Jakarta Nia Ramadhani berulang tahun ke-30 pada Kamis (16/4/2020) lalu. Mengingat Indonesia tengah dilanda wabah Corona Covid-19, ulang tahun Nia Ramadhani dirayakan sederhana.

Tak ada pesta heboh dengan mengundang sahabat dan sejumlah seleb. Sebagai ganti, Nia Ramadhani mengadakan pertemuan virtual dengan para sahabat. Di rumah, Nia Ramadhani dikelilingi keluarga dan orang terdekat.

Memperingati tambah usia di tengah wabah membuat Nia Ramadhani terharu sekaligus bersyukur. Bintang film Hantu Jembatan Ancol dan Suster Ngesot lantas berbagi kesan di akun Instagram terverifikasi miliknya pada Jumat (17/4/2020) kemarin.

Apa harapan Nia Ramadhani di usia kepala tiga? “Jadi di ulang tahun yang ke-30 ini, yang paling aku mohon sama Tuhan, wish aku adalah mempertahankan apa yang aku punya sekarang karena buat aku orang-orang yang berada di kelilingku sekarang adalah hadiah terindah,” ujar ibu tiga anak ini.

Nia Ramadhani lantas membagikan sejumlah video ucapan selamat ulang tahun dari para sahabat di Instagram Stories.

“Beberapa orang rumah kasih surprise video terus dari sahabat-sahabat its like very chill birthday party tapi... walaupun enggak ketemu tapi berasa banget,” beri tahu Nyonya Ardi Bakrie.

Perhatian orang dekat membuatnya teringat kebaikan Tuhan. Usia kepala tiga mendewasakan Nia Ramadhani. Aktris bernama asli Prianti Nur Ramadhani bersama gengnya ingin menjadi manfaat bagi orang lain.

Mereka membuat gerakan sosial KITA, singkatan dari Karena Ingin Turut Andil. “Kita mikir pokoknya nanti saat kita meninggal, kita pengin apa ya yang orang ingat dari kita. Kita punya kelompok baru kecil, tapi paling tidak kita punya niat yang tulus,” beber Nia Ramadhani.

Bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih dan Putri Nomor Satu itu menggambarkan gerakan ini sebagai sesuatu yang bermanfaat buat masyarakat dengan cara menyenangkan.

Terkait usia 30 tahun, ia berujar, “Angkanya makin banyak tapi juga niat untuk bisa menjadi atau memberi manfaat kepada orang lain juga makin besar.” Nia Ramadhani bukannya tak menyadari, citranya di mata khalayak identik dengan kemewahan, seru-seruan, dengan baju glamor.

Ia ingin masyarakat melihatnya dari perspektif berbeda mulai tahun ini. “Dan mudah-mudahan bisa terkabul. Insyaallah jadinya keberadaan kita di dunia ini enggak sia-sia,” Nia Ramadhani mengakhiri.