Ummi Afif Piliang Sebut Ibu Atta Halilintar Terlibat Dugaan Penipuan 40 Ribu Euro

Liputan6.com, Jakarta Pekan yang berat bagi Atta Halilintar dan keluarga. Pertama, sang ayah dikabarkan menikah lagi dengan perempuan bernama Happy. Rumah tangga keduanya dikaruniai anak perempuan. Pernikahan ini berakhir di meja hijau.

Dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment, kuasa hukum Happy, Dedek Gunawan, S.H., menjelaskan, "Proses cerainya (ayah Atta Halilintar dan Happy -red) itu 18 April 2006 berdasarkan akta cerai yang saya kantongi. Di Pengadilan Agama Pekanbaru.”

Kali pertama kabar ini diungkap pemilik akun Facebook Ummi Afif Piliang. Nyaris bersamaan, akun yang sama berkicau soal ibunda Atta Halilintar. Tak main-main, Ummi Afif Piliang menyebut ibunda Atta Halilintar menipunya.

“Mungkin teman FB kenal perempuan yg jilbab merah pakai sarung tangan putih. Ku ulangi postingkan krn susah melupakan. Geni (Gen Halilintar) perempuan bermulut manis,” tulis Ummi Afif Piliang, Rabu (26/8/2020).

Status teks itu juga menyebut ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk, merayu hingga Ummi Afif Piliang menyerahkan seluruh isi tabungan yang sedianya untuk beli rumah di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Lenggogeni berjanji uang itu tak akan hilang. Singkat cerita, Ummi Afif Piliang merasa Lenggogeni tak menepati janji. “Bagiku dia adalah perempuan penipu super licik. Menghilang dia, setelah uang tabunganku ludes ditipunya,” cuitnya kemudian.

Berikutnya, Ummi Afif Piliang menyinggung kerugian yang tak sedikit, yakni 40 ribu DM alias Deutsche Mark atau Mark Jerman, yakni setara dengan 40 ribu Euro.

Jika dikonversi ke rupiah hampir 700 juta rupiah. Ini bukan kali pertama Ummi Afif Piliang menyinggung kerugian 40 ribu Euro. Menilik unggahan Ummi Afif Piliang sebelumnya, pada 17 Agustus 2020, ia membahas lebih gamblang.

“Uang ku lenyap € 40 000, di akhirat dia pertanggung jawabkan. Ku lapor pd polisi Jerman nanti dia benar2 dicari,” keluh sang pemilik akun Facebook, panjang lebar.

Lebih lanjut, Ummi Afif Piliang menambahkan, “Malu juga kita ribut sesama satu bangsa. Sama-sama Minang lagi. Saya tidak takut berkata benar. Resikonya akun saya bakal di blokir.”

Status teks ini ramai dibahas warganet dan diberitakan media. Hingga artikel kami disusun, pihak keluarga Atta Halilintar belum menyampaikan klarifikasi maupun pernyataan resmi.