Sinopsis Sinetron SCTV Anak Band: Gilang Merasa Bersalah Pada Cahaya, Episode Kamis 22 Oktober 2020

Liputan6.com, Jakarta Anak Band malam ini, kisahnya tentang Sheila dan Bima akhirnya menyelesaikan bahan presentasi baru. Mereka lega banget. Bahkan Bima senang sekali karena bisa selesaikan meskipun sampai harus lembur di kantor.

Sinetron Anak Band makin seru. Bima sampai di depan kantor, ternyata di luar hujan deras. Bima langsung panggil satpam yang jaga dan minta dibawain payung. Tapi satpam bilang payung cuma ada 2. Satu dipinjam karyawan tapi nggak balik.

Sheila yang pakai payung, tampak berjalan pelan karena takut kecipratan air genangan hujan. Tapi tiba-tiba Bima lari dan masuk ke payung Sheila. Bima senyum menang karena berhasil nebeng di payung Sheila.

Cahaya dan Rahman sudah selesai beresin bekas kebakaran. Saat Cahaya masuk kamar, tiba-tiba HP-nya berdering, telpon dari Gilang. Gilang tanya keadaan Cahaya. Gilang juga sangat merasa bersalah.

Ikuti episode Anak Band kali ini sampai tuntas...

Cahaya baru saja keluar rumah untuk berangkat kerja. Ternyata dia ketemu Dika dan Lala yang juga mau berangkat kerja. Dika kasih tawaran mau nganter Cahaya kerja. Saat ini, Cahaya nggak ragu buat menerima.

Tak lama kemudian, Dika dan Cahaya sampai di kantor. Gilang yang jug abaru sampai di kantor langsung menghampiri Cahaya dan Dika. Tiba-tiba Gilang berubah posesif ke Cahaya yang diantar cowok lain ke kantornya.

Di parkiran, Dika ngedumel sendiri karena kejadian tadi. Tapi dia juga bersyukur, karena dia bisa lolos. Sekarang dia jadi kepikiran sama Cahaya. Gimana dia di dalam ya? Dika jadi takut Cahaya kena terkam singa.

Sementara itu, Gilang yang nggak langsung nyusul Erick ke dalam kantor ternyata malah mendatangi Cahaya yang masih ngumpet di balik pot besar. Gilang colek-colek Cahaya, tapi saking lagi takut, Cahaya malah kaget.

Gilang dengan pedenya dorong trolly dus berisi Cahaya. Bahkan Gilang sengaja banget miring-miringin trolly-nya untuk ngerjain Cahaya. Di dalam dus, Cahaya bete banget. Dia langsung muncul dari dus dan cubit Gilang.

Sementara itu di rumahnya, Sheila rupanya sakit karena kehujanan semalam. Dia masih tiduran di tempat tidur dengan selimut tebal menutupi badanya. Di saat bersamaan, Sheila dapat telepon dari Bima.