Ana Bicara Terbuka tentang Pernikahan Siri dengan Ustaz Yusuf Mansur pada 2011

Liputan6.com, Jakarta Ana, seorang wanita yang sebelumnya mengaku pernah menikah siri dengan seorang ustaz terkenal akhirnya muncul dan memberikan keterangan terbuka mengenai pernikahannya tersebut. Pria yang menikahinya itu adalah, Ustaz Yusuf Mansur.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas rasa keingintahuan publik terhadap hubungan mereka yang diakui terjalin pada tahun 2011.

Ana menceritakan bahwa perkenalannya dengan Ustaz Yusuf Mansur terjadi ketika ia sedang dalam proses hijrah dan ingin memperdalam ilmu agama. Menurutnya, pernikahan siri tersebut terjadi pada tahun 2011 di sebuah kamar. Ana menyampaikan kisahnya kepada wartawan di kawasan Blok S Jakarta Selatan pada Sabtu (11/11/2023).

Pertemuan Ana dengan Ustaz Yusuf Mansur berawal dari perkenalan oleh seorang teman. Kejadian ini terjadi sebelum Ana berangkat ke Singapura untuk urusan pekerjaan. Setelah pulang dari Singapura, mereka mulai sering berkomunikasi dan berbicara melalui pesan BBM. Ana mengungkapkan bahwa pada pertemuan kedua di Singapura, Ustaz Yusuf Mansur mengajaknya menikah siri tanpa melibatkan wali, saksi, atau penghulu. Pernikahan ini dilaksanakan di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Ana, yang saat itu berstatus janda dan merasa kurang paham tentang agama, setuju untuk menikah secara siri dengan cara yang sederhana. Ia menyatakan bahwa pada pertemuan kedua, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan niatnya untuk mengajari Ana tentang agama, namun mereka harus menikah terlebih dahulu.

"Dalam pertemuan kedua, beliau bermaksud untuk meminta. Saya berniat hijrah, dan kalau mau diajarin sama dia nggak bisa berduaan harus menikah dulu," jelas Ana.

Ana menegaskan bahwa tujuannya muncul bukan untuk mencari uang atau keuntungan materi lainnya. Ia merasa perlu untuk membicarakan hal ini agar tidak ada kejadian serupa terjadi kepada perempuan lain. Meskipun pernikahan ini terjadi pada Juni 2011 hanya berdua di kamar, Ana tidak memiliki bukti dokumen pernikahan. Namun, ia menyimpan bukti berupa chat dan voice notes sebagai pengingat.

"Kalau dia marah dan menggugat, nggak apa-apa. Dengan senang hati, karena saya memiliki banyak bukti yang bisa membuat heboh," ujar Ana dengan nada tawa.

Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ustaz Yusuf Mansur mengenai pengakuan Ana ini. Kasus ini tentu akan terus menjadi perhatian publik, dan mungkin akan berkembang dengan tanggapan resmi dari pihak yang bersangkutan.