Isyana Sarasvati dan Vidi Aldiano Meriahkan Pagelaran Musikal Nuraniku - Perjuanganku

Sebanyak 205 survivors, dokter, pengurus, tokoh masyarakat, sukarelawan, pemerhati dan artis bersinergi meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker

oleh Hernowo Anggie diperbarui 21 Agu 2024, 21:44 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 14:20 WIB
Pagelaran Musikal bertajuk Nuraniku - Perjuanganku
Pagelaran Musikal bertajuk Nuraniku - Perjuanganku

 

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Kanker Indonesia menggelar Pagelaran Musikal bertajuk Nuraniku - Perjuanganku, sebuah kolaborasi lintas usia dan latar belakang, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kanker melalui karya seni musik.

Pagelaran Musikal Nuraniku - Perjuanganku karya Poppy Hayono Isman, Maya Djamhari Sirat dan Ivan Djokomono, yang digelar pada 20 Agustus 2024 di The Ballroom at Djakarta Theatre, menghadirkan 205 pemeran dan dihadiri oleh lebih dari 800 penonton.

“Kami sangat senang dapat menggelar Pagelaran Musikal bertajuk Nuraniku - Perjuanganku secara live, terlebih karena para pemeran berasal dari lintas generasi dan latar belakang, serta genre yang berbeda," kata Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM,FINASIM, FACP.

"Dan juga antusiasme lebih dari 800 penonton yang telah memesan undangan, pertanda meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan kanker," Prof Aru menambahkan.

 

 

 

Bahasa Universal

Pagelaran Musikal bertajuk Nuraniku - Perjuanganku
Pagelaran Musikal bertajuk Nuraniku - Perjuanganku

Prof. Aru Sudoyo menjelaskan, bahwa musik merupakan bahasa universal yang dapat diterima berbagai kalangan, terlebih musik dapat menenangkan, menyemangati, menginspirasi, bahkan dapat menyembuhkan dan sebagai dukungan pada saat seseorang menjalani kerasnya terapi kanker

“Bagi penyandang kanker, termasuk keluarga, kerabat dan orang-orang disekelilingnya, musik dapat menjadi sebuah oase di tengah perjalanan pengobatan yang penuh tantangan," 

Penampilan Musikal 10 Babak

Pagelaran Musikal Nuraniku - Perjuanganku diawali dengan permainan piano solo, penampilan musikal 10 babak tanpa henti selama 150 menit dan diakhiri dengan grand final lagu “Rayuan Pulau Kelapa”.

Ketua Panitia Pagelaran Musikal Nuraniku - Perjuanganku, Muhamad Reza Irawan, mengatakan, “Kami mengapresiasi seluruh donatur dan sponsor, serta sebanyak 205 pemeran yang terlibat secara aktif, sehingga pergelaran musikal ini dilaksanakan sesuai jadwal,"

Dimeriahkan Isyana Sarasvati

Lebih lanjut Reza Irawan menerangkan bahwa terdapat pemeran yang merupakan para penyintas kanker YKI yang menampilkan lagu "One Moment in Time".

Pagelaran ini dimeriahkan dengan hadirnya artis Isyana Sarasvati yang tampil bersama Vidi Aldiano dengan lagu “Bertahan Lewati Senja”, serta Paul Sidharta dengan lagu "Suddenly" yang diaransemen bersama komposer ternama, Erwin Badudu, sebuah lagu yang menceritakan tentang perlawanan terhadap kanker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya