Syuting di Makam Imam Al-Bukhori Jadi Momen Berkesan Endy Arfian dalam Film Pengin Hijrah

Liputan6.com, Jakarta Endy Arfian, salah satu pemeran utama dalam film Pengin Hijrah, berbagi pengalaman menarik selama proses syuting di Uzbekistan. Salah satu lokasi syuting yang paling berkesan bagi Endy adalah makam Imam Al-Bukhori, tokoh besar dalam sejarah Islam yang menjadi inspirasi dalam film ini. 

Endy memerankan karakter Omar, tokoh yang menjadi salah satu pusat cerita dalam film ini. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman syuting di Uzbekistan memberikan banyak pelajaran baru, terutama terkait budaya dan sejarah Islam.

"Di film ini, saya jadi Omar. Salah satu yang menarik adalah ketika syuting di Uzbekistan, cuacanya dingin banget, sampai minus dua derajat," ungkap Endy Arfian kepada wartawan Senin (9/12/2024).

Meskipun harus beradaptasi dengan suhu ekstrem, pengalaman ini tetap menjadi momen tak terlupakan bagi Endy. Selain cuaca, ia juga bercerita tentang makanan khas Uzbekistan yang kaya akan daging dan tomat. Meski memiliki cita rasa yang berbeda dari makanan Indonesia, Endy merasa cukup bisa menikmati kuliner setempat.

Film Pengin Hijrah mengambil latar di beberapa kota bersejarah di Uzbekistan, seperti Taskent, Samarkand, dan Bukhoro. Setiap kota memiliki daya tarik tersendiri, terutama dari sisi budaya dan arsitektur. 

"Taskent itu seperti Jakartanya Uzbekistan, kota metropolitan yang modern. Tapi ketika pindah ke Samarkand dan Bukhoro, kita banyak syuting di tempat bersejarah. Di Bukhoro, misalnya, banyak bangunan dari abad ke-15 yang masih berdiri kokoh," jelas Endy.

Salah satu lokasi paling spesial dalam film ini adalah kompleks makam Imam Al-Bukhori. Meski area makam sedang dalam proses renovasi sehingga tidak bisa digunakan untuk syuting, tim produksi memanfaatkan museum yang berada di kompleks tersebut. 

"Kami syuting di Museum Al-Bukhori, tempat menyimpan benda-benda bersejarah. Ini jadi pengalaman luar biasa karena sosok Imam Al-Bukhori sangat berpengaruh, terutama dalam Islam," ujar Endy. 

Endy menjelaskan bahwa pemilihan lokasi syuting ini sangat sesuai dengan tema film yang mengangkat perjalanan spiritual dan hijrah. Salah satu adegan utama bahkan terinspirasi oleh hadis terkenal dari Imam Al-Bukhori, yang menjadi landasan utama dalam film ini.

"Tagline film ini memang mengacu pada hadis Imam Al-Bukhori: ‘Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena harta atau wanita, maka hijrahnya untuk apa yang ia tuju.’ Ini menunjukkan bagaimana pentingnya niat dalam hijrah," tambah Endy.

Film Pengin Hijrah tidak hanya menyuguhkan cerita menarik, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang keberanian untuk berubah. Dengan latar lokasi bersejarah seperti makam Imam Al-Bukhori, film ini diharapkan mampu menggugah penonton untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka sendiri. 

Endy Arfian merasa beruntung bisa terlibat dalam proyek ini dan berharap film Pengin Hijrah dapat memberikan inspirasi, tidak hanya untuk umat Muslim, tetapi juga untuk semua kalangan yang mencari makna hijrah dalam kehidupan mereka.

"Syuting di makam Imam Al-Bukhori memberikan perspektif baru tentang bagaimana sejarah dan ajaran Islam bisa menyentuh kehidupan kita hari ini," tutup Endy.

Film Pengin Hijrah dijadwalkan tayang pada 2025 dan diharapkan menjadi salah satu film religi yang paling ditunggu tahun depan. Jangan lewatkan pengalaman spiritual yang mendalam ini!