Liputan6.com, Jakarta Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid merespons kabar sang klien minta bantuan pada Hotman Paris Hutapea dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi dengan korban Lolly.
Terlapornya adalah Vadel Badjideh yang merekrut Razman Nasution sebagai kuasa hukum. Fahmi Bachmid mengaku tak tahu apa-apa saat Nikita Mirzani menghubungi Hotman Paris untuk melawan Razman Nasution.
Advertisement
Baca Juga
“Kalau sekarang saya tidak tahu apa-apa. Niki (dengan saya) tidak ada masalah. Ini bukan persoalan tersinggung. Persoalan kebenaran. Kebenaran ini ada di tangannya Nikita,” katanya.
Advertisement
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (14/1/2025), Fahmi Bachmid mengaku tak tahu bantuan jenis apa yang diminta bintang film Nenek Gayung dalam menangani kasus Lolly.
Bantuan Seperti Apa?
Karenanya, Fahmid Bachmid mempersilakan awak media mengonfirmasi langsung kepada Nikita Mirzani. Sejauh ini, ia tak ada masalah dengan pelantun “Nikita Gang.”
“Bantuannya itu seperti apa? Jadi harus jelas dulu Anda tanya. Minta advice, minta didampingi atau apa.Tanyakan langsung (ke Nikita Mirzani) supaya tidak bias,” Fahmi Bachmid menyambung.
Advertisement
Enggak Ada Persoalan
“Saya juga menghormati rekan semuanya karena itu adalah hak daripada orang yang memberi kuasa. Tanya, benar enggak ada kejadian kayak begitu. Itu biasalah dalam tim itu biasa. Enggak ada persoalan,” akunya.
Fahmi Bachmid menilai, seseorang merekrut lebih dari satu pengacara dalam menangani kasus hukum adalah lumrah. Di Mahkamah Konstitusi misalnya, ada ratusan pengacara gabung menjadi satu.
Mau Enggak Jadi Pengacaraku?
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris saat jadi bintang tamu program Pagi-Pagi Ambyar mengaku dihubungi Nikita Mirzani lalu memintanya jadi kuasa hukum dalam kasus Lolly.
“Jadi begini, kemarin saya ditelepon Nikita Mirzani: Mau enggak jadi pengacaraku, hanya kau yang mampu lawan si bo***. Saya bilang: Saya tidak mau mencampuri kasus apalagi sudah berjalan lama, nanti dikira seolah-olah saya enggak ada kasus,” ujar Hotman Paris.
Advertisement