Denada ke Banyuwangi Setelah Dikabari Emilia Contessa Meninggal Dunia, Aisha Aurum Tak Diajak

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Emilia Contessa meninggal dunia di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/1/2025) sekitar jam 18. Antara mencatat, jenazah ibunda Denada itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Gajah Mada, Kabupaten Banyuwangi.

Mendengar kabar Emilia Contessa meninggal dunia, Denada terbang dari Jakarta ke Banyuwangi. Namun, putrinya, Aisha Aurum tak diajak karena berada di Singapura.

“Enggak, Aisha di Singapura. Mbak Dena berangkat ke Banyuwangi sendiri,” ujar manajer Denada, Risna Ories, dalam konferensi pers virtual, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin malam.

Risna Ories menyebut, nenek Aisha Aurum selama ini memang tinggal di Banyuwangi, Jawa Timur. Sesekali Emilia Contessa terbang ke Jakarta atau Sngapura untuk berobat.

“Tante Emil memang stay di Banyuwangi. Beliau tinggalnya di Banyuwangi untuk pengobatan, justru kadang beliau ke Jakarta atau Singapura. Beliau juga sempat operasi mata di Singapura,” ungkapnya.

Risna Ories lantas membeberkan rekam jejak medis Emilia Contessa. Bintang film Perkawinan itu selama ini berjuang melawan penyakit gula atau diabetes dan tekanan darah tinggi.

Pernah, Emilia Contessa terbang ke Jakarta untuk berobat ke salah satu rumah sakit karena luka di salah satu bagian tubuhnya tak kunjung sembuh. Semasa hidup, pelantun “Layu Sebelum Berkembang” dikenal tangguh.

“Tante Emil sosok yang penuh dengan dedikasi, powerful. Kalau kamu melihat Denada enggak pernah berhenti berkarya, itu pasti karena (didikan) beliau juga, dari Tante Emil,” Risna Ories mengenang.

Emilia Contessa ingin dikenal sebagai seniman dengan kiprah dan karya. Bahkan, di usia senja, ia masih ingin menggelar konser sembari reuni dengan sesama penyanyi lawas dari dekade 1970-an.

“Bahkan beliau sempat beberapa waktu lalu meminta saya, dia ingin bikin konser dengan teman-teman lama, penyanyi lama. Beliau ingin reunian,” akunya. Sayang, keinginan Emilia Contessa belum terwujud.