Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menyiapkan layanan pengaduan warga terdampak macetnya aliran air akibat perbaikan saluran pipa di lokasi pembangunan ruang bawah tanah Alun-Alun Surabaya.
"Kami minta warga melapor secara terbuka lewat Facebook, Instagram atau telepon kami, maka akan segera kami tangani lebih lanjut," kata Dirut PDAM Surabaya Mujiaman saat meninjau penyampungan pipa di proyek basemen Alun Alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Selasa.
Akun media sosial dan telepon resmi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah sebagai berikut, facebook @pdam.suryasembada, instagram @pdamsuryasembada dan nomor telepon di 0800-196-6666.
Advertisement
Baca Juga
PDAM Surabaya telah menyiapkan 200 mobil tangki air bersih untuk ratusan ribu pelanggan PDAM yang terdampak. "Untuk warga kita menyiapkan truk, satu hari bisa 200 truk tangki yang bisa kita kirimkan. Warga yang tandonnya benar-benar habis bisa menghubungi kami untuk dibantu pasokan airnya," terangnya.
Mujiaman melanjutkan, ratusan ribu pelanggan yang terdampak itu meliputi kawasan Ngagel Utara, Keputran Pasar Kecil, Pacarkeling, Tenggumung ke Kenjeran, , Tidar, Basuki Rahmad, A Yani, Dukuh Kupang Krembangan Gubeng AirlanggaMaspati, Yos Sudarso dan Sidosermo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Prioritas PDAM
Menurut dia, pihak PDAM sudah memasok air tangki ke beberapa pihak yang diprioritaskan, di antaranya beberapa kantor instansi yang berkedudukan di pusat yang sempat lumpuh kehabisan air. Hal ini dilakukan menyusul dampak pergeseran pipa PDAM ini membuat suplai air di beberapa kantor instansi di pusat kota harus terhenti beberapa waktu.
"Kita sudah suplai ke beberapa instansi seperti kantor kejaksaan, sekolah-sekolah dan masjid. Tapi kita juga bantu kirim air di beberapa rumah tangga," katanya.
Macetnya aliran air PDAM ke rumah-rumah, kantor dan tempat usaha sudah terjadi sejak Sabtu, 7 September hingga Selasa ini.
Mujiaman menjanjikan, suplai air akan kembali normal pada Rabu dini hari 11 September, sembari pemasangan pipa yang dipotong terselesaikan.
Namun, kata dia, bila selebihnya waktu itu masih terjadi kemacetan air, maka warga diminta melapor kepada petugas PDAM Surabaya.
Advertisement