Liputan6.com, Jakarta - Tersangka pelaku pembakaran mobil artis Via Vallen berinisial P memperagakan 20 adegan saat pelaksanaan rekonstruksi kasus tersebut di samping rumah artis Via Vallen di Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu, 26 Agustus 2020.
Saat rekonstruksi itu turut disaksikan oleh orangtua Via Vallen dan adik perempuannya Mella Rossa.
"Saya gemas dengan pelaku yang santai dan sempat senyum saat rekonstruksi itu. Padahal, mobil itu kan hasil jerih payah kerja keras kakak saya," kata dia, seperti dikutip dari Antara, ditulis Sabtu, (29/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kepala Satreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Ambuka menuturkan, rekonstruksi itu dilakukan untuk meyakinkan jaksa atas tindakan yang dilakukan oleh pelaku tersebut sudah melawan hukum.
"Motifnya masih sama yakni sakit hati dan dalam perkembangannya tidak ada aktor intelektual dibalik kasus ini," ujar dia.
Ia menuturkan, dalam rekonstruksi itu pada adegan ke 15 pelaku menyiramkan cairan bensin ke mobil Via Vallen yang diparkir di sisi rumah.
"Kemudian adegan ke 16 pelaku membuang botol cairan bensin ke sungai yang ada di belakang rumah korban. Baru kemudian pada adegan ke 17 pelaku dengan menggunakan korek dan kertas membakar mobil korbannya ini," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Dalam kasus ini, kata dia, pelaku dijerat dengan pasal 187 dengan junto 406 KUHP dengan ancam hukuman 12 tahun penjara.
Sebelumnya Selasa, 30 Juni 2020 mobil Toyota Alphard milik pedangdut Via Vallen yang diparkir di samping rumahnya di Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur dibakar orang tidak dikenal.
Akibat kebakaran itu, hampir seluruh body mobil terbakar hingga meninggalkan kerangka. Hanya pada bagian belakang mobil saja yang masih terlihat bentuknya.
Advertisement