Kondisinya pun sudah mengalami kerusakan, seperti banyak lubang pada atap, besi penyangga yang berkarat, lantai yang retak, dan tumbuh semak belukar. Meski demikian, hanggar-hanggar di Bandara Utarom Kaimana Papua Barat menjadi saksi bisu terjadinya Perang Dunia II.