Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel CIFP 2023

Ini kata sejumlah ahli soal peran Indonesia dalam penanganan konflik Palestina-Israel, Ukraina-Rusia, Myanmar, dan Afghanistan dan kedudukan Indonesia dalam dunia internasional saat ini.
Ahli dalam CIFP 2023. Berurutan dari kanan adalah moderator, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Abdul Kadir Jailani; Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI Dr. Fadli Zon; Ketua CDCC Prof. M. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D.; Peneliti Senior BRIN Irine H, Gayatri, Ph.D.; Koordinator Program FPCI-Middle Power Studies Network Radityo Dharmaputra.
CIFP 2023: Peran Indonesia dalam Penanganan Konflik Palestina, Ukraina, dan Myanmar dari Kaca Mata Ahli
Mantan menteri perdagangan (mendag) Muhammad Lutfi berbicara tentang masa depan ekonomi Indonesia 2045, yang diproyeksikan menjadi negara ekonomi terbesar ke-4 di dunia. (Liputan6/Therresia Maria Magdalena Morais)
CIFP 2023, Mantan Mendag M. Lutfi: Indonesia 2045 Diproyeksi jadi Negara Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia
Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua FPCI, mengatakan bahwa presiden 2024 harus paham kebijakan luar negeri, pada acara acara CIFP di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (Liputan6/Therresia Maria Magdalena Morais)
CIFP 2023, Dino Patti Djalal: Presiden Terpilih Harus Paham Kebijakan Luar Negeri
Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kembali menggelar Conference on Indonesian Foreign Policy atau CIFP 2023. (Dok FPCI)
FPCI Gandeng Selebritis hingga Capres Indonesia Unjuk Gigi di CIFP 2023, 9.000 Orang Sudah Daftar
Loading