Awal Karier
Dedi Kusnandar mengawali langkahnya menjadi pemain sepak bola sejak bermain untuk Sekolah Sepakbola UNI Bandung. Berkat kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar, Dado pun mendapatkan kesempatan bergabung dengan Persib Bandung U-21 pada 2005.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini hijrah ke klub Pelita Jaya U-21 pada 2008. Di sana ia justru berhasil memperlihatkan kepiawaiannya dengan menjadi pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 2009 dan membawa juara menjadi Pelita Jaya.
Pencapaian tersebut membuat pemain yang akrab disapa Dado ini ditarik ke skuat senior Pelita Jaya dan sempat berkelana ke sejumlah klub besar seperti Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya, sebelum akhirnya berlabuh ke Persib Bandung pada 2015.
Karier Timnas
Selain di klub, pemain yang identik dengan nomor punggung 11 ini juga mendapat kepercayaan bermain bersama Tim Nasional. Dedi Kusnandar memperkuat Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2014. Saat itu Dado menjadi kapten bagi timnya.
Juara Piala Presiden 2015
Setelah membela Pelita Jaya, Arema Indonesia dan Persebaya Cronus, Dedi Kusnandar akhirnya resmi bergabung bersama Persib pada Desember 2014. Oleh pelatih Djadjang Nurdjaman kala itu, Dado disiapkan untuk memperkuat lini tengah Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Tahun 2015 adalah puncak pencapaian tertinggi Dado bersama Persib. Dado sukses membawa tim kebanggaannya itu menjadi juara dalam turnamen Piala Presiden 2015.
Dado bermain di final Piala Presiden saat Persib mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 18 Oktober 2015. Sepanjang Piala Presiden, Dedi tampil sebanyak empat kali dengan kostum Persib Bandung dan mencatatkan menit bermain selama 258 menit.
Ingin Juara Liga Bersama Persib
Dedi Kusnandar memiliki ambisi yang masih terpendam bersama Persib Bandung usai menjuarai Piala Presiden 2015. Eks penggawa Timnas U-23 berhasrat membawa Maung Bandung meraih gelar Indonesia Super League.
Dedi memang belum bergabung saat Persib berhasil meraih gelar ISL tahun 2014. Di musim tersebut, mantan pemain Pelita Jaya Karawang memperkuat Persebaya Surabaya.
Dado sempat bertualang ke klub Liga Malaysia, Sabah FA pada 2016. Ia pindah ke negeri Jiran lantaran kompetisi di tanah air mendapat skorsing dari FIFA. Selama di Sabah FA, Dedi sempat menjadi kapten bagi timnya.
Walau ditawari perpanjangan kontrak oleh Sabah FA, Dedi memilih kembali ke Persib sampai dengan hari ini.