Djadjang Nurdjaman adalah pelatih sepak bola klub Persib Bandung. Ia juga dikenal sebagai mantan pemain sepak bola legendaris era 1980-1990. Djadjang lahir di Majalengka, Indonesia pada 17 Oktober 1964. Djadjang mengawali karir seniornya di Sari Bumi Raya Bandung pada 1979-1980. Kemudian ia bergabung dengan Sari Bumi Raya Yogyakarta untuk dua musim, 1980-1982. Di tahun 1982-1985, Djadjang bermigrasi dari klub sebelumnya untuk bergabung dengan Mercu Buana Medan. Kemudian pada pertengahan tahun 1985, Mercu Buana Medan bubar. Akhirnya Djadjang pun bergabung bersama skuat Persib Bandung. Di Persib ia pernah menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986.
Saat itu ia juga berkiprah di Tim Nasional Indonesia pada tahun 1987-1997. Selain itu, karir cemerlang kepelatihan Djadjang terbukti dengan melatih Persib pada tahun 2007-2008, Pelita Jaya di tahun 2011, dan kembali ke Persib lagi di tahun 2012-2015. Pelatih Persib sebelumnya di tahun 2016, Dejan Antonic mengundurkan diri karena sempat mendapat hasil minor. Oleh karena itu, manajemen Persib menunjuk Djadjang kembali untuk melatih Persib di tahun 2016.
Djadjang Nurdjaman Kembali Latih Persib
Manajemen Persib Bandung akhirnya menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persib menggantikan Dejan Antonic yang sebelumnya mengundurkan diri usai sejumlah hasil minor di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Setelah Dejan mundur, Persib sempat dilatih oleh caretaker Herrie Setyawan pada dua pertandingan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Kekalahan 1-2 dari Persegres Gresik United membuat manajemen Persib memutuskan memulangkan Djadjang. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menuturkan, keputusan ini sudah dipikirkan matang-matang. Sebab, Persib ingin mendongkrak posisi mereka yang kini belum juga bangkit di TSC 2016. Keputusan ini memaksa pria yang akrab Djanur membatalkan rencana menimba ilmu di tim asal Amerika Serikat, DC United. "Djadjang segera ditarik. Kemampuannya kan sudah jelas. Kita kan harus ada (pelatih) yang sesuai," kata Umuh saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (28/6/2016). "Untuk (belajar) ke DC United batal, saya sudah menghubungi dan dia siap," ujarnya.
Persib Lebih Tajam dengan Djanur
Teranyar, Persib harus menyerah 0-1 dari Perseru Serui di Stadion Marora, Jumat (8/8/2016). Hasil ini merupakan kekalahan kedua yang diterima Djanur selama menangani Persib di TSC 2016. Di tangan Djanur, Persib mampu tampil lebih tajam dalam urusan mencetak gol. Dari enam laga, Persib telah mencetak 10 gol.
Angka ini mengalami peningkatan karena saat masih diasuh Dejan, Maung Bandung hanya mampu mencetak lima gol. Meski begitu, Djanur tampaknya masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dibenahi terutama di lini belakang Persib. Pelatih yang baru saja selesai menimba ilmu di Italia ini harus menerima kenyataan gawang Persib bobol sebanyak tujuh gol hanya dari enam laga.
Berita Terbaru
IHSG Berpotensi Melemah, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 25 November 2024
Uncanny Valley Adalah Fenomena Psikologis yang Menarik: Memahami Ketidaknyamanan terhadap Robot Mirip Manusia
Tips Awet Muda: Rahasia Tampil Segar dan Energik di Segala Usia
Hobi Mengunyah Es Batu? Hati-Hati Terkena Pagophagia
Mitsubishi Pamer Mitsubishi Xforce Terbaru Harga Rp 400 Jutaan di GJAW 2024
Mengenal Paslon Pilgub Kepulauan Bangka Belitung 2024, Berikut Profilnya
Atasi Kekurangan Dokter Onkologi, Pemerintah Kirim 100 Dokter Studi ke Luar Negeri
Resep Ayam Bakar Rumahan yang Mudah dan Lezat, Coba Juga 5 Variasinya
Dilatih Ruben Amorim, Manchester United Bakal Kembalikan Pemain yang Pernah Dikorbankan
Top 3 News: Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja ke Enam Negara
Zelenskyy: Ukraina Perlu Pertahanan Udara Lebih Kuat Pasca Serangan Drone Rusia
6 Fakta Menarik Gunung Wolobobo di Kota Bajawa NTT yang Berhadapan Langsung Gunung Inerie dan Laut Sawu