Pengertian

Demam pada anak adalah peningkatan suhu tubuh anak yang di atas normal. Suhu normal rektal (anus) pada anak berumur kurang dari 3 tahun mencapai suhu 38 °C, dan suhu normal pada mulut mencapai 37,5 °C.

Pada anak berumur lebih dari 3 tahun, suhu mulut mencapai 37,2 °C dan suhu rektal normal mencapai 37,8 °C. Demam pada umumnya bukan suatu keadaan gawat darurat, kecuali suhu tubuh ≥ 41 °C.

Diagnosis

Diagnosis demam dilakukan dengan melakukan pengukuran pada tubuh anak. Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan pada tiga tempat, yaitu rektal (anus), aksilla (ketiak), dan oral (mulut). Masing-masing area ini memiliki batasan suhu tubuh normal.

Demam dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satu yang paling umum adalah infeksi. Infeksi saluran napas atau saluran pencernaan perlu ditelusuri pada anak yang sedang demam. Sementara itu, pemicu demam noninfeksi meliputi kekurangan cairan dan gangguan autoimun.

Demam Pada Anak

Gejala

Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari sebuah gangguan kesehatan atau infeksi. Karena itu, bila anak demam, perlu ditelusuri apakah memiliki gejala lain yang menunjang.

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan adalah adanya batuk, sesak napas, dan diare. Jika terdapat gejala-gejala ini, bisa jadi hal tersebut yang menyebabkan demam pada anak.

Pengobatan

Penanganan awal demam meliputi pemberian antipiretik (obat penurun panas). Tujuan pemberian obat penurun panas adalah untuk membuat anak menjadi nyaman sekaligus berfungsi sebagai antinyeri.

Obat penurun panas yang umum digunakan pada anak yang demam adalah parasetamol dan ibuprofen.

Selain pemberian obat penurun panas, anak juga perlu mendapatkan obat tergantung dari penyebab demam anak. Misalnya, pengobatan untuk infeksi saluran napas atau diare.

Pencegahan

Pencegahan demam pada anak adalah dengan menjaga kondisi anak tetap sehat. Jagalah sistem imunitas anak dengan memberikan makanan yang bergizi, memandikan secara rutin, dan membersihkan tangan anak secara berkala. Hindari juga anak dari paparan dengan anak lain yang sedang sakit. Berbagai hal ini dapat menurunkan kejadian infeksi pada anak.