Pelatih Ganda Putri
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, berhasil membantu Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade 2020. Keberhasilan itu juga mencatatkan prestasi pribadi buat Eng Hian.
Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu medali emas Olimpiade 2020 membuat Eng Hian mengikuti jejak Hendrawan. Eng Hian menjadi pemain dan pelatih yang sukses mempersembahkan medali Olimpiade.
Eng Hian saat masih aktif bermain sukses mempersembahkan medali perunggu pada Olimpiade 2004. Ketika itu, Eng Hian berpasangan dengan Flady Limpele pada sektor ganda putra.
Jejak pemain dan pelatih bulutangkis yang sukses meraih medali di Olimpiade sudah lebih dulu diraih Hendrawan. Saat masih aktif bermain, Hendrawan sukses meraih medali perak Olimpiade 2000 dari nomor tunggal.
Setelah menjadi pelatih, Hendrawan sukses membantu pemainnya meraih medali Olimpiade. Ketika itu Hendrawan membantu Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Flandy Limpele juga menuai sukses yang sama. Flandy mengantarkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Medali emas Olimpiade 2020 yang dipersembahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi yang pertama untuk Indonesia. Sejauh ini, Indonesia sudah meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Solo
Eng Hian merupakan salah satu keturutan etnis Tionghoa yang menjadi pemain bulu tangkis untuk membela Indonesia. Eng Hian merupakan pria kelahiran Solo, 17 Mei 1977.
Sempat Bermain untuk Inggris
Namun karena ketatnya persaingan ganda putra di pelatnas PBSI, nama Eng Hian dan Flandy Limpele pun perlahan meredup. Akhirnya pada 2001 hingga 2003, mereka memutuskan untuk membelot dan bermain untuk Inggris.
Peraih Medali Perunggu di Olimpiade 2004
Sukses membawa anak didiknya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, ternyata Eng Hian juga seorang mantan atlet. Tak sekedar itu, Eng Hian bahkan pernah meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Athena 2004. Ia meraih medali perunggu lewat nomor ganda putra bersama pasangannya, Flandy Limpele yang kini menjadi pelatih ganda putra Malaysia.
Sepak Terjang sebagai Pelatih
Karier profesionalnya sebagai pebulu tangkis berakhir pada tahun 2006 dan ditutup dengan manis, yaitu dengan menjadi juara Dutch Open 2006. Usai kembali ke Indonesia, pada tahun 2014 lalu pelatnas Cipayung memintanya untuk menangani sektor ganda putri.
Di awal kariernya menjadi pelatih, saat itu tangan dinginnya sukses membawa Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi juara pada ajang Asian Games 2014 yang dilaksanakan di Korea.
Berita Terbaru
iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max Resmi Meluncur: Performa Gahar, Layar Lega!
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 10 September 2024
iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Rilis, Tawarkan Fitur Pintar Apple Intelligence
DPR Berharap Pembatasan Subsidi BBM Tepat Sasaran
Rano Karno Janji Selesaikan Permasalahan Warga Kampung Susun Bayam
Ketua Majelis Adat Kabupaten di Aceh Dilaporkan atas Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak
Tidur Itu Ayatnya Allah dan Obat Paling Manjur Kata Gus Baha, Penjelasannya Begini
Polisi Buru Pengemudi Pajero Pamer Pistol di Kalibata Jaksel
Serba-serbi Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 10 September
Studi Ungkap Gempa Dapat Memicu Kemunculan Bongkahan Emas
Kapan 12 Rabiul Awal 2024? Catat Ini Tanggal dan Peristiwa Pentingnya Selain Maulid Nabi
Indonesia Cetak Rekor Rebut 14 Medali di Paralimpiade Paris 2024, Pembinaan Berlanjut?