Gempa Bumi Tektonik
Usai gempa Cianjur, sebanyak 94 orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya dinyatakan hilang usai terjadinya gempa bumi merusak berkekuatan M 5.6 di Kabupaten Cianjur Jabar.
Menurut juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Andrie Setiawan, sedangkan 254 orang terluka yang berada di tiga kabupaten berbeda.
Rumah Rusak
Warga Cianjur mengalami luka - luka 240 jiwa, di Kabupaten Sukabumi 11 jiwa, Kabupaten Bogor 2 jiwa, dan Kabupaten Bandung 1 jiwa. Sementara di Kota Bogor tidak ada yang terluka atau jadi pengungsi.
Sedangkan untuk jumlah pengungsi, terbanyak ada di Kabupaten Cianjur yaitu 5.465 orang. Mereka kini menempati penampungan sementara di Kantor BPBD Kabupaten Cianjur, RSUD Cianjur, dan Taman Kota Cianjur.
Di Kabupaten Sukabumi terdapat 3 orang pengungsi dan Kabupaten Bogor 13 orang pengungsi. Untuk di Kabupaten Bandung dan Kota Bogor nihil pengungsian.
Jumlah kerusakan bangunan terparah usai gempa Cianjur, terjadi di Kabupaten Cianjur yang menjadi pusat gempa bumi akibat pergeseran lempeng ini.
BPBD Jabar masih terus pendataan dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur terdapat 2830 unit rumah rusak ringan (RR), 2 unit rumah rusak sedang (RS), 2 unit rumah rusak berat (RB), 10 unit gedung/kantor rusak, 13 unit fasilitas pendidikan rusak, 5 unit fasilitas kesehatan rusak, 5 unit sarana ibadah rusak, 1 unit ruko rusak, 1 unit kios/cafe rusak, 2 unit jembatan, 2 akses jalan.
Selain itu di Kabupaten Sukabumi terdapat 431 rumah rusak, 5 unit fasilitas pendidikan rusak, 6 unit sarana ibadah rusak.
Kerusakan di Bogor
Usai gempa Cianjur, warga di Kabupaten Bogor juga mengalami dampak dari gempa bumi. Ada 19 unit rumah rusak ringan (RR), 4 unit rumah rusak sedang (RS), 1 unit rumah rusak berat (RB), 1 unit sarana ibadah rusak ringan (RR).
Kerusakan bangunan menimpa pula 1 rumah di Kabupaten Bandung Barat dan di Kabupaten Bandung 1 rumah mengalami rusak berat, usai gempa bumi tektonik itu.
Dukungan logistik dan peralatan bantuan untuk gempa bumi di Kabupaten Cianjur dari BPBD Jabar telah disalurkan berupa mobil dapur lapangan, truk serba guna, mobil rescue, mobil bak terbuka, motor trail, tenda 3 unit, sembako 250 dus, air mineral 100 dus, tenda pengungsi 3 unit, mie instan 100 dus dan selimut 500 lembar.
Kemungkinan kebutuhan ini, sewaktu - waktu akan bertambah seiring jumlah warga yang bertambah akibat dampak gempa bumi tektonik merusak.