Sebuah karnaval di Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah diwarnai insiden pengeroyokan. Kronologi bermula dari seorang panitia karnaval yang diduga mabuk dan mengganggu pedagang keliling. Oknum panitia tersebut mendorong korban sampai dagangan jatuh, hingga korban naik pitam.