Kesehatan Mental
Marilyn Monroe tak pernah tahu siapa ayahnya. Ibunya, Gladys, memiliki masalah psikis dan harus ditempatkan di lembaga penanganan mental. Monroe pernah dibekap di tempat tidur pakai bantal oleh ibunya. Dia memiliki saudara tiri, tapi tidak begitu dekat dan hanya bertemu beberapa kali.
Dia menghabiskan banyak waktunya di panti asuhan. Teman keluarganya, Grace, bersama dengan suaminya, Doc Goddard, merawat Monroe pada 1937. Keluarga Goddard dibayar 25 dollar AS dari ibu Monroe, untuk membesarkan gadis cilik itu. Keluarga tersebut sangat religius dan konservatif, sehingga tidak mengizinkan Monroe menonton film di bioskop.
Pada 1942, Doc dipindahkan ke East Coast. Keluarga Goddard tidak bisa membawa Monroe, karena tak cukup memiliki biaya. Usia 7 tahun, Monroe kembali ke panti asuhan, dan mengalami kekerasan seksual. Dia pernah diperkosa pada usia 11 tahun. Kemudian, dia menikah dengan kekasihnya, Jimmy Dougherty pada 19 Juni 1942. Saat itu, umur Monroe baru 16 tahun dan dia telah putus sekolah.
Awal Karir
Rekan kerja Marilyn Monroe, Dougherty di pabrik pesawat terbang, menikahinya. Akhirnya, dia dikirim ke Pasifik Selatan. Saat bekerja di pabrik amunisi di Van Nuys, California, seorang fotografer menemukan Monroe, seorang perempuan yang fotogenik secara alami dan Monroe mulai menapaki karier sebagai model terkenal.
Ketika kembali pada 1946, Dougherty mendapati sang istri sebagai orang kondang. Namun, keduanya memilih bercerai pada Juni 1946. Setelah itu, Monroe menandatangani kontrak film dengan 20th Century Fox.
Memulai debutnya di dunia film, dia yang kala itu masih menggunakan nama aslinya, mewarnai rambut cokelatnya menjadi pirang dan mengubah namanya menjadi Marilyn Monroe. Monroe merupakan nama belakang neneknya.
Dia selalu bermimpi menjadi seorang aktris seperti Jean Harlow dan Lana Turner. Dengan mendapat sedikit peran pada film 'The Shocking Miss Pilgrim' pada 1947, selanjutnya dia sukses berperan dalam film besutan sutradara John Huston, 'The Asphalt Jungle' (1950).
Dia juga menarik perhatian publik pada film yang dibintangi Bette Davis, All About Eve. Pada 1953, film berjudul 'Niagara' melambungkan nama Monroe atas perannya sebagai seorang istri muda yang merencanakan dengan kekasihnya untuk membunuh sang suami. Selanjutnya, Monroe terlibat dengan beberapa film yang membuatnya terkenal hingga ke seluruh dunia.
Nikah Lagi
Pada 1954, Marilyn Monroe menikah dengan bintang baseball Joe DiMaggio dan publisitasnya makin meningkat. Pernikahan keduanya kurang dari setahun, kemudian Monroe mulai tidak puas dengan kariernya. Film komedi 'The Seven Year Itch' (1955) dan 'Bus Stop' (1956) menunjukkan bakatnya sebagai seorang komedian.
Pada 1956, dia menikah dengan penulis sandiwara panggung Arthur Miller, sampai akhirnya bercerai pada 1961. Setahun usai bercerai dengan Miller, Monroe mendapat tawaran untuk berperan dalam film 'Something's Got to Give'. Namun, dia sering absen dari lokasi syuting karena sakit.
Presiden AS dan Kematian
Pada Mei 1962, Marilyn Monroe menghadiri pertunjukkan dan menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" kepada Presiden AS saat itu, John F Kennedy. Spekulasi mencuat mengenai hubungan gelapnya dengan Presiden AS.
Dia sempat kehilangan perannya dalam film, namun kembali direkrut. Monroe tidak pernah melanjutkan pekerjaannya. Overdosis dan kematian Pada 5 Agustus 1962, Monroe ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya, di Los Angeles.
Saat itu, Marilyn Monroe berusia 36 tahun. Botol obat tidur kosong ada di tempat tidurnya. Tim medis menyatakan penyebab kematiannya adalah overdosis obat. Monroe dimakamkan dengan mengenakan busana Emilio Pucci favoritnya.