Rubel Rusia telah mencapai nilai terendah sejak minggu-minggu awal perang di Ukraina karena sanksi Barat membebani ekspor energi dan melemahkan permintaan untuk mata uang nasional. Mata uang Rusia melewati 101 rubel terhadap dolar pada hari Senin, melanjutkan penurunan nilainya lebih dari 25% sejak awal tahun.