Informasi Perusahaan
TentangPTPN IX atau PT Perkebunan Nusantara IX merupakan anak usaha dari PTPN III. Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan terutama budidaya tanaman karet, teh, kopi, dan tebu.
Berdiri11 Maret 1996
Kantor PusatSemarang, Jawa Tengah

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan tanahnya yang subur. Potensi ini dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menambah pendapatan negara, salah satunya melalui PT Perkebunan Nusantara IX yang beroperasi di Jawa Tengah. 

PT Perkebunan Nusantara IX beroperasi di bawah PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding yang merupakan grup perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perkebunan. Selain PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding juga membawahi perusahaan perkebunan yang beroperasi di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Selain mengelola perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding juga melakukan kegiatan pengolahan hasil komoditinya serta merambah beberapa bidang usaha non perkebunan lain. Berikut ulasan Liputan6.com tentang kegiatan usaha PT Perkebunan Nusantara IX yang dilansir dari laman resmi perusahaan, Selasa (27/12/2022).

Bagian Dari PTPN III

PT Perkebunan Nusantara IX atau PTPN 9 beroperasi dibawah PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding yang dibentuk pada 1966 sebagai BUMN. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding merupakan penggabungan dari PTP III, PTP IV, dan PTP V. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran hasil Perkebunan. 

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding membawahi 16 perusahaan perkebunan yang beroperasi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Diantaranya PTPN 1, PTPN 2, PTPN 4, PTPN 5, PTPN 6, PTPN 7, PTPN 8, PTPN 9, PTPN 10, PTPN 11, PTPN 12, PTPN 13, PTPN 14, PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, PT Riset Perkebunan Nusantara, dan PT. Bio Industri Nusantara.

Total luas areal yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan adalah 1.181.751,03 hektar. Status pengusahaan lahan sekitar 68% sudah bersertifikat, 20% sertifikat berakhir atau dalam proses perpanjangan, dan 12% belum bersertifikat.

Total planted area yang dimiliki PTPN sebesar 817.536 Hektar yang terdiri dari komoditi kelapa sawit, karet, teh, tebu, kopi, kakao, tembakau, kayu dan hortikultura. Selain itu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar PTPN juga memiliki areal kebun plasma seluas 457.794 Hektar.

Kegiatan Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara IX saat ini memiliki wilayah kerja di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang dilakukan adalah  mengelola komoditi utama perusahaan, yaitu karet, gula, tetes, teh, dan kopi.  

PTPN 9 membagi kegiatan bisnisnya kedalam 2 divisi. Divisi pertama adalah Divisi Tanaman Tahunan yang mengelola komoditas karet, teh, kopi dan usaha agrowisata. Divisi ini mengoprasikan 15 unit kebun, 8 pabrik gula, 1 unit wisata agro, dan 1 unit produksi serta pemasaran produk hilir. Divisi kedua adalah Divisi Tanaman Semusim yang mengelola komoditas gula dan tetes. Divisi ini mengoprasikan 8 Pabrik Gula

Sejalan dengan perkembangan kegiatan bisnis perusahaan, PT Perkebunan Nusantara IX melakukan transformasi bisnis dalam unit kebun dan non kebun. Transformasi bisnis di unit kebun antara lain penanaman tebu sendiri di lahan HGU hasil konversi dari tanaman karet untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tebu.

Perusahaan juga melakukan penanaman budidaya kayu secara monokultur di lahan yang kurang cocok untuk komoditi pokok dan intercrop di lahan-lahan marginal. Hal ini bertujuan untuk pemanfaatan lahan seperti di tepi jalan dan lahan yang terlalu curam. Perusahaan juga mengelola budidaya hortikultura dalam rangka optimalisasi lahan untuk menambah pendapatan perusahaan, yaitu tanaman buah-buahan seperti jeruk, buah naga, pisang, serta tanaman untuk minyak atsiri seperti sereh wangi. 

PTPN 9 juga melakukan transformasi bisnis dalam unit non kebun. Transformasi ini menjadi sebuah optimalisasi kawasan potensial untuk wisata agro, resort dan cafe, serta produksi dan pemasaran produk hilir. Saat ini PTPN 9 memiliki 9 kawasan wisata agro dan 4 resort. 4 resort tersebut terdiri dari 1 Banaran Resort yang dikelola oleh unit usaha non kebun, sedangkan 3 resort lainnya dikelola oleh kebun serta 8 cafe Banaran 9 Coffee and Tea. 

Perusahaan juga telah mengembangkan beberapa produk hilir sebagai produk konsumsi, seperti Kopi Luwak, Banaran Kopi Premium, Teh Kaligua, Teh Semugih, Gula 9, dan Sirup Pala. Rencananya, PT Perkebunan Nusantara IX akan dikembangkan menjadi perusahaan perkebunan dengan bisnis karet sebagai tulang punggung usahanya dan bisnis Gula sebagai salah satu penopang pendapatan perusahaan. Dengan begitu diharapkan PTPN 9 mampu menjadi perusahaan agribisnis yang memiliki landasan yang kokoh, berdaya saing tinggi, tumbuh dan berkembang bersama mitra secara berkelanjutan.

Logo Perusahaan

Logo PTPN 9 memvisualisasikan bentuk daun dan membentuk bibit sebagai simbol bahwa PTPN 9 adalah perusahaan perkebunan. Daun mengarah ke atas mengartikan PTPN 9 berkomitmen terhadap kemajuan dan terus berkembang dengan mengelola beraneka ragam produk dan turunannya. 

Simbol lingkaran dan stilasi daun jika dilihat dari sisi kiri membentuk sayap mengartikan PTPN 9 akan terus mengepakkan sayapnya baik dalam skala nasional maupun global. Simbol lingkaran sebagai simbol global PTPN 9 yang mengartikan keseimbangan lingkungan dan masyarakat.

Warna hijau yang ada pada logo diartikan sebagai sebuah perusahaan perkebunan. Warna biru pada logo diartikan sebagai perusahaan industri yang profesional. Warna kuning pada logo diartikan sebagai perusahaan dengan sumber daya manusia yang handal. Secara keseluruhan, logo PTPN 9 mendefinisikan sebagai perusahaan global berbasis industri perkebunan yang profesional dengan sumber daya manusia yang handal berkomitmen terhadap kemajuan dan terus berkembang bersama lingkungan dan masyarakat.