Pengertian

Rakitis (rickets) adalah suatu gangguan pada tulang yang sedang tumbuh, di mana kalsium gagal disimpan dalam tulang. Akibatnya tulang menjadi lunak dan mudah patah atau berubah bentuk.

Rakitis hanya menyerang anak-anak. Meski demikian, jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya akan terus dirasakan hingga dewasa.

Di seluruh dunia, angka kemunculan rakitis meningkat akibat kurangnya paparan bayi dan anak terhadap sinar matahari. Hal ini semakin diperburuk dengan kebiasaan anak-anak saat ini yang lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruangan.

Penyakit ini juga sering ditemui pada anak yang mengalami kurang gizi kronis dan tidak memperoleh suplementasi vitamin D.

Diagnosis

Diagnosis untuk menentukan rakitis (rickets) dilakukan melalui pemeriksaan fisik terhadap gejala khas. Ada juga pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan laboratorium dan radiologi.

Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk memastikan kadar kalsium dan alkali fosfatase (enzim yang diproduksi oleh sel pembentuk tulang) dalam darah. Kadar kalsium pada penderita rakitis biasanya di bawah normal. Sedangkan kadar alkali fosfatase biasanya meningkat.

Pemeriksaan radiologi atau rontgen tulang juga dapat dilakukan. Pada pemeriksaan ini, dapat terlihat adanya kepadatan tulang yang berkurang, terutama pada daerah epifisis tulang (daerah pertumbuhan tulang).

Rakhitis

Gejala

Terdapat beberapa gejala dan tanda yang khas pada rakitis (rickets), yaitu:

  • Pada bayi. Dapat dijumpai keadaan kejang, kaku, pertumbuhan fisik yang lambat, kelemahan, dan gagal tumbuh.
  • Pada anak yang sudah mulai berjalan, dapat dijumpai keadaan seperti kelainan tulang, terutama di bagian kaki. Misalnya: lutut bengkok ke arah luar seperti membentuk busur panah, atau lutut bengkok ke arah dalam dan saling bertemu jika kaki diluruskan.

Pengobatan

Penanganan rakitis (rickets) biasanya berupa pendekatan ortopedi, yakni dengan menggunakan alat khusus untuk mengoreksi kelainan tulang. Penanganan juga dilakukan berdasarkan penyebabnya. Jika hal yang menjadi penyebab rakitis adalah kekurangan kalsium, maka pemenuhan kalsium perlu diutamakan.

Jika kelainan tulang yang terjadi tidak begitu parah, dapat digunakan suatu alat yang bernama splint yang digunakan pada malam hari. Splint bertujuan untuk mengoreksi secara perlahan kelainan tulang yang ada.

Jika kelainan tulang yang terjadi cukup parah, dapat dilakukan tindakan bedah osteotomi (memotong tulang) hingga bentuk tulang mendekati normal.

Penyebab

Rakitis (rickets) dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dari usus. Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka kalsium dan mineral lain tidak dapat diserap secara optimal dari usus. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya hipokalsemia atau kurangnya kalsium dalam darah.

Pada akhirnya, hal tersebut akan memicu terjadinya kegagalan pengerasan tulang, serta kelainan bentuk tulang dan gigi. Selain itu, juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti kejang, pertumbuhan yang terganggu, dan lemas.

Penyebab rakitis lainnya adalah karena faktor genetik. Para ahli yakin bahwa penyakit ini dapat diturunkan dari orangtua.