Suprayoga menyebut, mengacu dari tren penurunan kemiskinan beberapa tahun terakhir dengan 0,92 persen terbesar dari 2,04 persen, pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada 2023. Sementara, waktu tersisa target menurunkan kemiskinan ekstrem kurang dari setahun.