WSBK (World Superbike) atau akrab dikenal dengan Superbike World Championship adalah kompetisi balap motor dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Seri perdana WSBK pertama kali digelar di Sirkuit Donington Park Inggris pada 1988. Musim pertama WSBK diikuti oleh cukup banyak pembalap, tercatat ada 68 pembalap dari penjuru dunia yang mengikuti ajang balapan ini.
Pada awal perkembangannya, WSBK memang memiliki target pasar khusus, diketahui WSBK hanya menyasar masyarakat Eropa sebagai audiensnya. Terbukti dengan sirkuit yang digunakan dalam WSBK didominasi oleh sirkuit yang berlokasi di daratan Eropa. Namun, beberapa sirkuit lain seperti Sirkuit Sportsland Sugo di Jepang, hingga Sirkuit Oran Park di Australia turut menjadi beberapa sirkuit di luar Eropa yang digunakan sebagai ajang balap kuda besi di musim-musim awal WSBK berdiri.
Sehingga, seiring berjalannya waktu, WSBK yang semula memiliki target pasar masyarakat Eropa mulai bergeser menjadi masyarakat di seluruh dunia. Terlebih, kala ajang MotoGP mulai diminati di berbagai negara, khususnya Asia dan Afrika. Otomatis pamor WSBK kala itu semakin terancam, apalagi hadirnya maestro Valentino Rossi yang mampu menyihir para penonton layar kaca.
Terlepas dari persaingan sehat antara WSBK dengan MotoGP yang sudah berjalan beberapa waktu, WSBK tentu memiliki keunikan tersendiri bagi para penggemarnya. Terlebih, dari sisi spesifikasi tunggangan, rider, hingga ketatnya persaingan di setiap seri membuat WSBK sangat seru untuk dinikmati.
Seperti diketahui, WSBK memiliki sistem balapan yang sedikit berbeda dibandingkan MotoGP. Dimana pada setiap seri balapan WSBK terdapat dua sesi race dan setiap pemenang race atau balapan akan mendapatkan poin serupa, sesuai dengan posisi yang ditempati. Sehingga, pada setiap seri, peluang rider untuk mendulang poin penuh sebanyak dua kali berturut-turut sangat terbuka.
Disisi lain, peluang untuk mendapatkan podium pertama secara berulang bukanlah hal mudah. Sebab, banyak faktor yang dapat mempengaruhi seorang rider agar mampu mempertahankan podiumnya di race pertama. Alhasil, pembalap yang mampu memenangi dua race secara berturut-turut dalam satu seri dapat dihitung dengan jari hingga saat ini.
Sistem Balapan WSBK
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap seri WSBK akan digelar race atau balapan sebanyak dua kali. Balapan akan digelar setiap akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara, pada hari Jumat, para rider hanya melakoni latihan bebas atau free practice (FP).
Untuk lebih lengkapnya simak skema balapan WSBK setiap serinya di bawah ini:
Hari Jumat
FP pertama (50 menit)
FP kedua (50 menit)
Hari Sabtu
FP ketiga (20 menit)
Superpole (25 menit)
Race 1
Hari Minggu
Pemanasan (15 menit)
Superpole Race
Race 2
Spesifikasi Motor
Berbeda dengan MotoGP yang menggunakan tunggangan prototipe atau tidak diperjualbelikan secara massal, WSBK sejak awal memang menggunakan kuda besi yang sejak awal sudah ada di pasaran. Hanya saja, motor yang digunakan dalam WSBK sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki banyak perbedaan dengan produksi orisinilnya.
Sementara, terkait kapasitas mesin, WSBK pun memiliki ketentuan yang berbeda dengan MotoGP. Dalam WSBK, rider dilarang menunggangi motor yang menggunakan mesin 2-tak, minimal mesin yang digunakan dalam ajang ini adalah mesin 3-tak dan 4-tak. Kemudian, kapasitas mesin yang diperbolehkan minimal 750cc dan maksimal 1000cc.
Dari sisi bobot motor, WSBK diketahui memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan MotoGP. Apabila MotoGP diwajibkan memiliki bobot minimal 157 kg, WSBK memiliki bobot minimal hingga 168 kg dan hal tersebut harus dipenuhi.
Mencari Peruntungan di WSBK
Ada beberapa rider MotoGP yang mencoba peruntungan di ajang WSBK. Hal ini dilakukan karena para rider tersebut gagal bersinar di ajang MotoGP ataupun tak mendapatkan tim yang mau memberinya kontrak. Meski begitu, tak semua rider yang pindah ke ajang WSBK mendulang kesuksesan, beberapa dari mereka ada yang terpuruk dan gagal bersinar untuk kedua kalinya.
Salah satu rider yang gagal bersinar adalah Stefan Bradl. Rider yang memiliki titel juara dunia Moto2 2011 ini harus menelan pil pahit di ajang MotoGP. Stefan tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya layaknya di Moto2 usai mendapatkan promosi ke kelas MotoGP di tahun 2012.
Meski begitu, pada tiga musim pertama, Stefan tercatat selalu menduduki posisi 10 besar ditiap akhir musim. Namun, memasuki musim keempatnya, tepatnya pada tahun 2015, performa Stefan menurun tajam. Ia harus puas finis di luar posisi 10 besar. Begitu pun pada musim berikutnya, ia tercatat hanya finis di posisi ke-16.
Alhasil, pada tahun 2017, Stefan mencoba peruntungan untuk mengikuti ajang WSBK. Bermodal titel juara dunia Moto2 dan penampilan apik di musim awal MotoGP, Stefan memulainya bersama tim Honda. Tapi, yang terjadi sebaliknya, Stefan gagal bersinar di WSBK perdananya dan hanya finis di posisi Ke-14 pada akhir musim. Ia pun memutuskan kembali ke MotoGP sebagai rider pengganti sejak tahun 2018 sampai sekarang.
Sementara, nasib yang berbeda dimiliki oleh Max Biaggi. Pembalap asal Italia ini mampu bersinar usai berhijrah ke ajang WSBK pada tahun 2007. Ia berhasil meraih gelar juara sebanyak dua kali, tepatnya pada musim 2010 dan musim 2012.
Padahal, semasa berlaga di MotoGP, Max Biaggi termasuk salah satu pembalap yang cukup ditakuti. Dengan memegang titel juara dunia 250cc atau saat ini akrab dikenal Moto2, nyatanya Max Biaggi tak pernah mencicipi gelar juara dunia sekali pun di ajang MotoGP. Saat itu, kemampuan terbaiknya hanya menduduki peringkat Ke-5 di akhir musim 2005.
WSBK Gelar Balapan di Indonesia
FIM dan DWO (DORNA WorldSBK Organization) telah memastikan Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah Superbike 2021. Kepastian ini sudah dipastikan pasca Sirkuit Mandalika sudah masuk ke dalam kalender tetap WSBK 2021.
Sirkuit Mandalika akan menjadi seri Ke-13 atau seri terakhir dari perhelatan WSBK 2021. Mulanya, Sirkuit yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini dijadwalkan menggelar seri terakhir pada 12-14 November 2021.
Namun, akibat adanya beberapa permasalahan teknis, balapan diundur selama satu pekan. Rencananya balapan digelar pada pada 19-21 November 2021. Mandalika Grand Prix Association mengungkapkan salah satu alasan berubahnya jadwal karena adanya pertimbangan logistik dan pengiriman barang.
"Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, namun juga agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia," papar MGPA dalam keterangan resminya.
Menjadi yang Pertama sejak 1997
WSBK tercatat pernah diadakan di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu itu, WSBK menggelar balapan di Sirkuit Sentul selama empat tahun berturut-turut, dimulai pada 1994 sebagai seri Ke-6 dan ditutup pada 1997 sebagai seri Ke-12.
Tentu, hal ini menjadi sejarah baru bagi Tanah Air, mengingat Sirkuit Mandalika tak hanya menggelar balapan untuk ajang WSBK. Melainkan, MotoGP juga akan menggelar balapannya di sirkuit yang terletak di pinggir pantai ini.
Tak hanya itu, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah Idemitsu Asia Talent Cup, yang juga dikelola oleh Dorna Group, pada 12-14 November.
"Ini adalah tonggak sejarah bagi Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah World SBK dan IATC, dan merupakan hal paling penting bagi Dorna Group untuk selalu bekerja sama dan menjalin hubungan dengan Indonesia melalui promotor MGPA," tulis pernyataan MGPA.