Liputan6.com, Moscow - The European Space Agency (ESA) berencana membuat Bulan sebagai objek wisata di masa depan. Nantinya, Badan Antariksa Eropa tersebut akan membangun sebuah kawasan yang disebut "Moon Village", yang akan menjadi tempat menginap para turis di Bulan.
Direktur Umum ESA, Johann-Dietrich Wörner, mengatakan bahwa para turis bisa menikmati sensasi menginjak Bulan di Moon Village. "Siapa pun, entah itu businessman, ilmuwan atau penambang yang ingin mempelajari kandungan mineral Bulan, bisa menikmati rasanya berwisata di sini," katanya sebagaimana dikutip dari Mirror, Rabu (23/3/2016).
Baca Juga
Moon Village rencananya akan dibangun pada wilayah kutub Bulan, di mana para turis bisa memanfaatkan kandungan air untuk minum dan berenang.
"Para ilmuwan kami percaya beberapa wilayah di Bulan masih bisa menikmati Matahari terbit. Meski begitu, rencana ini masih jauh dari kata rampung," ucap Wörner.
Wörner menuturkan, kemungkinan manusia untuk bisa 'berlibur' di Bulan masih sangat minim. Pertama, ESA melihat radiasi solar yang ada di Bulan sangat berisiko.
"Tak hanya itu, temperatur ekstrem dan benda micro meteorites masih belum bisa ditoleransi. Kami masih mencari cara agar semua itu bisa mendapatkan solusinya," ia melanjutkan.
Ia berharap, dalam pengembangan rencana membangun Moon Village ini, ESA bisa dibantu oleh Badan Antariksa dari negara-negara lainnya seperti Amerika, Tiongkok, India, dan juga Jepang.
(Jek/Why)