Liputan6.com, Jakarta - Pemilik smartphone Sony Xperia Z5 pastinya senang dengan kehadiran pembaruan OS Android 6.0 Marshmallow pada perangkat ponsel mereka.
Sayangnya, menurut laman Ubergizmo yang dikutip tim Tekno Liputan6.com, Senin (28/3/2016), tidak semua pembaruan Marshmallow di Sony Xperia Z5 bekerja dengan baik.
Baca Juga
Pada laman forum pengguna Sony Xperia Z5, banyak yang menuliskan bahwa setelah memperbarui OS Android-nya, muncul tanda pada display ponsel mereka berisi informasi terhentinya layanan Google Play Store (Google Play Store has stopped).
Akibatnya, pengguna Sony Xperia Z5 yang telah memperbarui OSÂ Android-nya pun tidak dapat membuka aplikasi tersebut.
Untuk itu, Sony menyarankan pengguna yang telah memperbarui ponselnya untuk melakukan factory reset. Pada beberapa pengguna, hal ini cukup berhasil, namun pengguna lain masih mengeluhkan hal yang sama setelah mereka melakukan factory reset.
Sebagai informasi, pembaruan Android 6.0 Marshmallow pada Sony Xperia Z5 hadir dengan beberapa fitur inti terbaru dari Android, seperti mode Doze, pengaturan izin aplikasi, dan Google Now on Tap.
Tak hanya itu, patch (tambalan) keamanan terbaru juga diikutsertakan dalam pembaruan ini. Sony juga membuat beberapa perubahan dari sisi tampilan antarmuka pengguna, termasuk launcher Xperia Home dan penyesuaian di aplikasi kamera.
Sayangnya, di pembaruan ini mode Stamina dihilangkan dan juga belum ada modus penyimpanan sistem operasi di microSD.
Adapun Sony Xperia Z5 merupakan seri flagship terakhir dari seri Z sejauh ini. Lewat pernyataan di gelaran Mobile World Conggress (MWC) 2016 lalu, Sony memastikan tidak akan memproduksi seri Z di tahun ini. Karena itu, perusahaan asal Jepang tersebut memperkenalkan seri terbaru yakni Xperia X.Â
(Tin/Isk)
Advertisement