Liputan6.com, Jakarta - Seperti diberitakan sebelumnya, induk perusahaan Motorola, Lenovo, bersiap menghadirkan kembali ponsel Motorola Razr. Kesuksesan ponsel tersebut disebut jadi alasan utama Lenovo berniat menghidupkan kembali Razr.
Namun, kabar terbaru menyebutkan informasi tersebut tidak benar. Dalam pernyataan resminya, Motorola menepis kabar bahwa ada rencana perusahaan tersebut akan kembali meluncurkan Razr.
"Razr adalah salah satu ponsel ikonik yang pernah didesain dan mendefinisikan ulang bahwa ponsel dapat tampil keren. Meskipun Moto tak merilis ulang Razr, kami tetap melakukan perubahan pada 9 Juni," ujar Motorola, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (10/6/2016).
Baca Juga
Pernyataan itu jelas menutup kemungkinan Motorola untuk menghadirkan kembali seri Razr. Kabar itu kian pasti setelah Motorola resmi memperkenalkan Moto X.
Setelah resmi meluncurkan Moto G4, Motorola juga kembali memperkenalkan dua varian seri Z, yakni Moto Z dan Moto Z Force. Seri ini disebut-sebut menggantikan seri X yang sempat menjadi andalan Motorola dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Lenovo sempat merilis sebuah video teaser untuk sebuah perangkat yang akan dirilis pada 9 Juni 2016. Pada video tu terlihat di sebuah koridor sekolah para murid menggunakan ponsel yang pernah ngetop di tahun 2005-2006an tersebut.
Dari situ, kemudian berhembus kabar bahwa Motorola akan kembali meluncurkan Razr yang pernah mencatat penjualan luar biasa hingga 130 juta unit dari salah satu serinya, yakni Razr V3.
(Dam/Cas)