4 Strategi Beli Smartphone Berkualitas Baik dengan Harga Miring

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini smartphone dapat disebut kebutuhan primer banyak orang. Pengguna smartphone bisa ditemukan di beragam golongan masyarakat.

Namun, bagi kamu yang penghasilannya tak terlalu memadai, keinginan membeli smartphone berharga mahal tentu agak sulit dilakukan. Salah satu cara yang paling mudah adalah menabung.

Meski demikian, terkadang cara tersebut masih sulit dilakukan. Untuk itu, coba empat strategi membeli smartphone berkualitas dengan harga miring berikut ini, yang dikutip dari Halo Money.

1. Beli langsung dari koneksi teman tepercaya

Strategi pertama adalah bertanya kepada orang terdekat yang berencana melepas smartphone miliknya dengan harga miring. Biasanya, pemakaian antara 3 hingga 6 bulan sudah menurunkan harga jual dengan nilai lumayan besar.

Terlebih, bila orang dekat itu dikenal apik merawat perangkat miliknya dan ingin melepas dengan alasan masuk akal, ini adalah kesempatan emas untuk mendapat smartphone dengan harga miring.

Baca juga: 5 Alternatif Moda Transportasi Mudik yang Paling Hemat dan Tepat untuk Kamu

2. Beli di forum jual beli

Jika tak menemukan kenalan yang ingin menjual smartphone, tak ada salahnya mencoba mencarinya di forum jual beli online.

Selain faktor harga, selalu usahakan memilih sistem pembayaran dengan COD (Cash on Delivery). Hal itu penting dilakukan untuk memastikan smartphone yang dibeli masih berkualitas baik dan menghindari kemungkinan penipuan.

3. Beli secara grosir

Terkadang beberapa toko atau situs online menawarkan harga jual secara grosir. Biasanya harga grosir ini akan lebih rendah sekitar 10 hignga 20 persen dari harga beli satuan.

Untuk mengakalinya, ajak teman atau saudara yang sedang mencari smartphone sejenis untuk membeli bersama-sama.

4. Beli saat ada promosi

Kalau kamu cukup rajin mengikuti promosi yang ada di situs eCommerce, besar kemungkinan kamu dapat menghemat antara 5 hingga 10 persen dari harga jual asli.

Dengan banderol harga mencapai jutaan, penghematan sebesar 10 persen tentu bernilai cukup signifikan.

Baca juga: 5 Tips Pengelolaan Keuangan Bijak Menjelang Akhir Bulan Ramadhan

(Dam/Why)

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.