Penarikan Galaxy Note 7 Jadi Berkah untuk Apple

Analis Pipper Jaffray, Gene Munster, menilai recall (penarikan) Galaxy Note 7 menjelang peluncuran iPhone 7 Plus dapat menguntungkan Apple.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Sep 2016, 08:27 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 08:27 WIB
Tim Cook meluncurkan iPhone 7
Tim Cook meluncurkan iPhone 7 (Foto: Reuters)

Liputan6.com, California - Analis Pipper Jaffray, Gene Munster, menilai recall (penarikan) Galaxy Note 7 menjelang peluncuran iPhone 7 Plus dapat menguntungkan Apple. Penjualan smartphone baru Apple itu bisa terdongkrak di tengah masalah yang dihadapi Samsung.

Munster mengatakan, isu baterai meledak yang terjadi pada Galaxy Note 7 bisa memberikan sedikit dorongan untuk Apple dan penjualan iPhone 7 Plus.

Pasalnya, saat ini pihak Samsung tengah sibuk mengatasi isu tersebut karena harus melakukan recall global terhadap Galaxy Note 7 menjelang pengumuman kehadiran iPhone 7 Plus yang merupakan kompetitor utamanya.

"Recall tersebut datang di waktu yang tepat untuk Apple dan di waktu yang salah untuk Samsung," tulis Munster dalam keterangannya seperti dikutip dari Apple Insider, Rabu (14/9/2016).

Seperti diketahui, Samsung saat ini tengah menjadi sorotan terkait masalah baterai Galaxy Note 7. Bahkan sejumlah penerbangan American Airlines dan Delta mengintruksikan para penumpang untuk menonaktifkan semua ponsel Samsung mereka, padahal hanya baterai Galaxy Note 7 saja yang diyakini bermasalah.

Selain itu Federal Aviation Administration mengeluarkan pernyataan berupa peringatan kepada para penumpang yang menggunakan Galaxy Note 7 dalam penerbangan. U.S. Consumer Product Safety Commission juga mengimbau pemilik smartphone itu untuk menonaktifkan perangkat mereka.

Di luar kasus Galaxy Note 7, Munster lebih lanjut memperkirakan Apple memberikan waktu tunggu yang lebih pendek kepada konsumen yang ingin membeli iPhone 7 Plus.

Konsumen harus menunggu dua sampai tiga pekan, lebih cepat dibandingkan waktu pre-order iPhone 6 Plus dan 6s Plus selama tiga sampai empat pekan. Sedangkan pre-order untuk iPhone 7 diprediksi memakan waktu selama satu sampai dua pekan.

Munster meyakini waktu tunggu yang lebih pendek untuk iPhone 7 Plus bisa mewakili fakta bahwa Apple memproduksi lebih banyak unit untuk model 5,5 inci tahun ini.

iPhone 7 Plus merupakan jagoan baru Apple di pasar smartphone, yang hadir dengan sistem lensa ganda, dilengkapi optical zoom. Sedangkan versi iPhone 7 hanya memiliki satu lensa kamera tanpa optical zoom.

(Din/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya