Liputan6.com, Jakarta - Sehari sebelum Xiaomi merilis Mi A1 di Indonesia, Lenovo lebih dahulu memboyong smartphone Moto G5s Plus.
Kedua smartphone berkamera ganda ini memang menyasar segmen menengah dengan spesifikasi yang terbilang premium di kelasnya.
Selain itu, Mi A1 maupun Moto G5S Plus dijual dengan jangkauan harga yang tak terlalu jauh, yakni Rp 3.099.000 dan Rp 2.999.000.
Advertisement
Lantas, apa tanggapan bos Xiaomi tentang hal ini? Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung, saat ditemui Tekno Liputan6.com usai peluncuran Mi A1 di Jakarta, Rabu (20/9/2017), mengklaim kamera ganda pada Mi A1 jauh lebih premium dibandingkan smartphone lain yang menggunakan modul kamera ganda.
Sung menjelaskan, pengaturan kamera ganda Mi A1 menggunakan konfigurasi yang sama dengan kamera ganda iPhone 7 Plus, yakni satu lensa telephoto 12MP dan satu lensa wide-angle 12MP.
Baca Juga
"Di pasaran banyak vendor yang menghadirkan smartphone kamera ganda dengan beragam konfigurasi, misalnya dua kamera colour dan colour (RGB), kamera RGB dan black and white, serta kamera ganda telephoto dan wide-angle seperti yang dipakai Mi A1," ujar Sung.
"Nah di antara ketiga konfigurasi kamera ini, yang paling mahal adalah telephoto dan wide-angle. Konfigurasi ini justru disebut flagship camera," lanjutnya menjelaskan.
Sung menambahkan, tidak banyak vendor yang menghadirkan smartphone dengan konfigurasi kamera ganda wide-angle dan telephoto karena harganya 40 persen lebih mahal dibandingkan konfigurasi kamera lainnya.
"Banyak pengguna tidak benar-benar tahu dan tidak memedulikan mengenai teknologi kamera ganda. Mereka hanya peduli mengambil foto. Padahal dibandingkan kamera lain, perpaduan telephoto dan wide-angle lebih mahal," imbuh Sung.
Ketika dimintai tanggapan soal smartphone sekelas Mi A1 dengan konfigurasi kamera ganda, Sung pun dengan tegas menjamin Mi A1 memiliki konfigurasi kamera ganda terbaik.
"Jadi (kameranya) tidak memiliki kualitas yang sama, beda level. Memang banyak smartphone kamera ganda, tetapi sebenarnya itu berbeda-beda jenis kameranya dan ketika mencobanya sendiri pengguna baru akan bisa melihat mana yang lebih bagus," pungkas Sung percaya diri.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: