Ponsel Nokia Pisang Lahir Kembali di MWC 2018

Setelah meluncurkan versi baru Nokia 3310, HMD Global kembali luncurkan ponsel lawas lainnya, yakni ponsel pisang ke pasaran.

oleh Yuslianson diperbarui 26 Feb 2018, 02:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2018, 02:00 WIB
Nokia 8110 4G
Nokia 8110 4. (Doc: Nokia)

Liputan6.com, Barcelona - Setelah meluncurkan seri terbaru Nokia 3310 di pasaran, HMD Global bersiap merilis seri ikonis lainnya, yaitu Nokia 8110 4G.

Bagi kamu yang sudah menggunakan ponsel di tahun 1995-an ke atas, pastilah sudah tidak asing lagi dengan ponsel dengan bentuk melengkung layaknya sebuah pisang.

Menariknya, selain mendapatkan julukan ponsel pisang, seri ini juga disebut sebagai ponsel Matrix. Julukan ini didapat setelah perangkat ini muncul dan digunakan oleh Neo di film sci-fi Matrix pada 1999.

Meski mengusung desain dan tampilan yang serupa dengan seri lawasnya, Nokia 8110 4G LTE ini hadir dengan jaringan 4G LTE, sesuai dengan nama serinya.

Dikutip dari laman Android Authority, Senin (26/2/2018), pengguna dapat membuka email, kontak, kalender, video call, dan tentunya menggunakan ponsel Nokia 8110 4G sebagai hotspot.

 

Pakai Sistem Operasi Khusus

Nokia
Nokia 8 Sirocco. (Foto: Nokia)

Tak hanya itu, HMD Global pun menggunakan sistem operasi kustom berbasis OS Firefox, yakni KaiOS.

Lewat KaiOS ini, pengguna dapat mengakses berbagai macam aplikasi pada umumnya seperti di Google Play Store ataupun App Store.

Kabarnya, aplikasi Facebook yang memiliki kemampuan kirim pesan pun sudah dipersiapkan meluncur di masa mendatang.

Perusahaan juga mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan sebuah aplikasi "asisten" untuk digunakan di ponsel ini.

Mengingat Google Assistant sudah tersedia di ponsel ber-OS KaiOS lainnya, bukan hal yang tak mungkin Nokia 8110 4G memiliki kemampuan itu.

Sekadar informasi, Nokia 8110 4G akan tersedia dalam dua varian warna, yaitu Traditional Black dan Banana Yellow.

Ponsel ini akan mulai meluncur di pasara Eropa lebih dulu pada Mei 2018 dengan banderol harga 79 euro atau setara dengan Rp 1,3 jutaan.

Sayang, masih belum ada kabar pasti apakah ponsel pisang ini bakal sambangi pasar Asia, khususnya Indonesia.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya