HMD Bantah Sengaja Tunda Peluncuran Android Pie untuk Nokia 8

HMD Global membantah laporan yang menyebutkan pihaknya sengaja menunda peluncuran Android 9.0 Pie untuk Nokia 8.

oleh Andina Librianty diperbarui 10 Des 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 16:30 WIB
Ilustrasi Android 9 Pie
Ilustrasi Android 9 Pie (Foto: Google)

Liputan6.com, Jakarta - HMD Global beberapa waktu lalu dilaporkan menunda peluncuran OS Android 9.0 Pie untuk Nokia 8 guna membantu penjualan Nokia 8.1. Tak lama laporan beredar, pihak HMD membantah sengaja menunda pembaruan OS tersebut.

"Tidak ada penundaan yang disengaja. Secepatnya setelah upgrade untuk Android Pie siap dan kami yakin pembaruan itu bisa memberikan pengalaman terbaik untuk para penggemar, kami akan memulai siklus pembaruan," jelas pihak HMD dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (10/12/2018).

HMD menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan pengalaman Android terbaru. Oleh sebab itu, diperlukan proses pengujian ketat untuk memastikan sistem berjalan baik, termasuk dari segi keamanan.

"Kami berkomitmen memberikan pengalaman Android murni, aman, dan terkini, yang mencakup pengujian terbaik untuk memastikan tidak ada bagian yang dikompromikan," jelas HMD.

Android Pie untuk Nokia 8 Ditunda

Nokia 8
Penampakan Nokia 8. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

Sebelumnya, seorang sumber industri mengungkapkan bahwa HMD belum merilis pembaruan ke Android Pie untuk Nokia 5, Nokia 6, dan Nokia 8, meskipun sebenarnya OS tersebut telah siap dirilis.

Kala itu, alasannya disebutkan karena HMD sengaja melakukannya untuk membantu penjualan Nokia 8.1.

Menurut laporan, sebelumnya sempat beredar laporan soal Nokia 8 di platform benchmark Geekbench, yang menjalankan Android Pie. Pembaruan ini awalnya dijanjikan hadir pada November, tapi sampai bulan ini belum juga dirilis.

Pembaruan Android Pie Meluncur Desember atau Awal 2019

Android P
Android Pie. Liputan6.com/ Yuslianson

Menurut informasi dari sumber, Nokia 8 kemungkinan tidak akan mencicipi Android Pie sampai hari terakhir Desember 2018 atau awal Januari 2019. Padahal, pembaruan ini sudah siap sejak awal November 2018.

Sebelum konfirmasi dari HMD keluar, keputusan penundaan pembaruan OS berasal dari sang CFO, Juho Sarvikas. Ia disebut memutuskan menahan pembaruan dengan alasan hal tersebut dapat mendongkrak penjualan Nokia 8.1.

"Orang-orang akan memilih membeli ponsel dengan software terbaru," ungkap sumber tersebut terkait keputusan Sarvikas.

Terlepas dari informasi sebelumnya, kini pihak HMD telah mengeluarkan klarifikasinya. Perusahaan asal Finlandia itu menegaskan tidak pernah dengan sengaja menunda peluncuran OS terbaru untuk produknya.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya