Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan smartphone di pasaran saat ini hadir dengan hardware mumpuni, dan menawarkan performa tinggi bagi kebanyakan pengguna yang ingin main gim di ponsel.
Namun, apakah performa ponsel yang ada di pasaran saat ini mampu memuaskan dahaga gamer yang ingin smartphone zero lag dan layar super responsif?
Dari sekian banyak vendor smartphone yang ada, Asus adalah salah satu pembuat ponsel pintar yang mendedikasikan diri untuk menghadirkan pengalaman terbaik saat bermain gim mobile.
Advertisement
Baca Juga
Sudah terkenal dalam komunitas gaming di dunia, lewat lini produk PC dan laptopnya, Asus kembali memimpin pasar gaming dengan ponsel barunya.
Yup, perusahaan asal Taiwan ini baru saja memperkenalkan smartphone gaming pertama yang ditenagai Snapdragon 865 Plus, yaitu ROG Phone 3.
Digadang-gadang sebagai smartphone gaming paling tangguh di dunia saat ini, ROG Phone 3 diklaim menawarkan pengalaman bermain gim mobile paling imersif dari ponsel buatan pesaingnya.
Di Tanah Air, Asus memperkenalkan ROG Phone 3 dalam dua opsi, yaitu RAM 8GB/128GB, dan 12GB/256GB.Â
Tekno Liputan6.com berkesempatan mencoba langsung smartphone baru milik Asus ini lebih awal. Berikut ini ulasannya.
Desain
Secara keseluruhan, desain ROG Phone 3 tidak mengalami perubahan yang besar dari kedua seri ponsel gaming milik Asus sebelumnya.
Ponsel baru Asus ini juga memiliki ukuran bodi yang bongsor dan akan sulit digenggam bagi gamer yang memiliki tangan yang kecil.
Seperti kebanyakan ponsel premium di pasaran saat ini, ROG Phone 3 hadir dengan layar berukuran yang besar, yakni 6,59 inci.
Saat dipegang, ponsel ini terasa besar dan berat. Selain layar, ukuran smartphone lebih besar karena dua speaker stereo yang menghadap ke depan.
Sedangkan alasan ROG Phone 3 terasa berat dan lebih tebal, yaitu Asus menyematkan baterai berkapasitas 6000 mAh. Dengan ini, kamu dapat dengan puas main gim di ponsel hingga berjam-jam lamanya.
Tak berbeda dari seri ROG Phone sebelumnya, kamu akan menemukan logo LED "mata" ROG di bagian tengah belakang bodi ponsel.
Jika diperhatikan lebih seksama, terdapat panel kaca transparan--Gorilla Glass 6--yang menutup teknologi pendingin ponsel, yakni Aero Dynamic System.
Dimasing-masing sisi bodi ponsel, ada tombol power dan volume di bagian kanan. Tak hanya itu, kamu dapat menemukan tombol Air Trigger 3 yang dapat difungsikan sebagai tombol tambahan saat bermain gim sepanjang sisi bodi ponsel.
Sedangkan sisi kiri terdapat slot kartu SIM, dan port USB C 3.1 yang dapat dipakai untuk mengisi baterai saat bermain gim.
Port di samping bodi ini juga disertai port tambahan yang berfungsi untuk mengoneksi sejumlah aksesoris gaming buatan Asus lainnya, seperti kipas tambahan, kontroler, dan masih banyak lagi.
Berhubung Asus tidak mengirimkan aksesoris tambahan--hanya ponsel saja--ke redaksi, jadi kami belum bisa memastikan bagaimana performa maksimal dan pengalaman memakai ponsel ini lengkap dengan aksesoris ponsel..
Informasi, ROG Phone 3 sudah mendukung kemampuan Quick Charge 30 watt. Saat kami uji, ponsel ini dapat mengisi baterai dari kondisi 0 hingga 100 persen hanya dalam waktu sekitar 90 menit.
Advertisement
Layar
Disebutkan diatas, ROG Phone 3 sudah dilengkapi layar Full HD+ AMOLED berukuran 6,59 inci.
Seperti ponsel berpanel AMOLED lainnya, layar ROG Phone 3 mampu menghadirkan tampilan warna dan tingkat kecerahan yang baik. Hanya saja, konfigurasi warna yang tampak sangat terkesan biasa-biasa saja.
Kami melihat warna sejumlah ikon aplikasi tampak sangat di bawah rata-rata, dan terkesan "mati". Kami pun berusaha mengotak-atik pengaturan warna yang disediakan Asus, namun tetap saja tampilan warna di layar terasa kurang mencolok.
Lalu apa yang membedakan layar ROG Phone 3 dari ponsel premium lainnya? Kemampuan refresh rate yang mencapai hingga 144Hz.
Yup, kebanyakan smartphone premium di pasaran saat ini juga memiliki kemampuan untuk mengatur refresh rate layar. Namun, kebanyakan dari mereka hanya sebatas 120Hz.
Di ROG Phone 3, gamer bisa dengan mudah mengubah refresh rate layar dari 144Hz ke 120, 90, 60 atau pengaturan "auto".
Performa
Nah, salah satu alasan kenapa kamu membaca review ini adalah secepat apa performa ROG Phone 3. Apakah mampu melibas semua gim yang ada di Play Store?
Tentu saja jawabannya adalah ya. Toh, ROG Phone 3 sendiri sudah dipersenjatai denga prosesor Snapdragon 865 Plus yang mampu melibas semua judul gim di Play Store tanpa ampun.
Meski ROG Phone yang kami pegang sepanjang uji coba ini hanya RAM 8GB, performanya cukup mumpuni dan tidak bisa dianggap remeh.
Sepanjang kami uji coba bermain gim, seperti PUBG Mobile, CoD Mobile, Asphalt 9, dan League of Legends: Wild Rift, semuanya dapat dimainkan dengan mulus.
Setelah beberapa jam bermain CoD Mobile bersama dengan rekan di redaksi Tekno Liputan6.com, suhu bodi di ponsel terasa tidak terlalu panas di tangan seperti ponsel pada umumnya.
Hal ini berkat teknologi ROG GameCool 3 yang dipasang Asus ke dalam ponsel gaming barunya ini.
Kami juga mencoba Air Trigger 3 dan fitur Motion Sensing yang baru di ROG Phone 3 ini. Walau Air Trigger 3 bukan hal yang baru di ponsel, Asus meningkatkan dan menambah kemampuannya.
Kini, Air Trigger 3 tampil lebih panjang dan lewat update-an firmware Asus menyertakan kemampuan untuk membaginya menjadi dua input yang berbeda per tombol.
Total, ROG Phone 3 memiliki 5 input berbeda via trigger dan sensor geraknya yang dapat mensimulasikan tombol L1, L2, R1, dan R2 layaknya di kontroler konsol gim. Berdasarkan pengalaman pakai, kami merasa beberapa pengaturan tersebut kurang maksimal.
Kami harus memegang ponsel dengan cara tertentu jika ingin menggunakan kemampuan Air Trigger 3 dan sensor gerak di ponsel secara optimal.
Lalu bagaimana dengan performa baterai ROG Phone 3? Kapasitas 6000 mAh yang Asus sertakan di seri ini memang tidak main-main.
Dengan kemampuan fitur X Mode yang diaktifkan dan dinonaktifkan, baterai ROG Phone 3 mampu bertahan kurang lebih 14 jam. Dilengkapi dengan teknologi 30W, baterai ROG Phone 3 dapat penuh dari kondisi 0 persen dalam waktu 90 menit.
X Mode sendiri dapat meningkatkan performa dan stabilitas jaringan data saat bermain gim, dengan ini kamu yang suka bermain gim online tidak akan terganggu oleh jaringan yang kurang stabil.
Advertisement
Software
Bagi kamu yang membaca review ROG Phone 2 di Tekno Liputan6.com, antar muka (user interface, UI) di seri baru ini tidak ada perubahan yang besar.
Hanya saja, kini kamu dapat mengatur refresh rate untuk masing-masing gim lewat aplikasi Armoury Crate.
Tak hanya itu, Game Genie pun kini dapat diakses dengan men-swipe layar dari sisi kiri dan menyajikan tombol cepat (shortcut) atau fitur yang lebih lengkap. Salah satunya adalah kemampuan mencari informasi tips dan trik untuk bermain gim.
Asus juga menyertakan fitur Marked Clip di software khususnya ini yang berfungsi untuk merekam momen tertentu di video saat bermain gim.
Kamera
Ok, mengingat ROG Phone 3 ini adalah smartphone yang didedikasikan untuk bermain gim, wajar bila kamera di ponsel ini tidak terlalu mengesankan.
Tidak ingin membahas terlalu detail tentang kamera, ROG Phone 3 hadir dengan konfigurasi kamera utama berkemampuan 64MP (megapiksel), 13MP (ultra-wide), dan 5MP (makro). Sementara untuk kamera selfie-nya, ponsel ini hanya mengusung satu lensa bersensor 24MP.
Kami menyadari ROG Phone 3 merupakan ponsel khusus bermain gim, bukan untuk pecinta fotografi memakai smartphone. Untuk hal tersebut, masih ada seri ponsel buatan vendor lain yang mampu menghadirkan fungsi dan kemampuan kamera yang lebih baik dari ROG Phone 3 ini.
Toh, kebanyakan orang yang membeli smartphone ini alasan utamanya bukan karena kemampuan kameranya. Berikut adalah beberapa hasil foto yang kami ambil menggunakan ROG Phone 3.
Â
Secara umum, hasil foto baik di dalam atau luar ruangan terlihat biasa-biasa saja. Beberapa gambar tampil dengan warna yang terlihat sedikit pudar.
Meski menyasar pasar gamer, Asus menyertakan sejumlah fitur fotografi yang baik--walau tidak selengkap ponsel lainnya.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Ya, tanpa diragukan lagi ROG Phone 3 adalah smartphone dengan performa paling cepat di pasaran saat ini.
Ponsel gaming milik perusahaan asal Taiwan ini mampu menghadirkan pengalaman bermain gim yang lebih imersif, sesuai dengan yang diinginkan oleh Asus lewat ROG Phone 3.
Berhubung tidak banyak vendor yang mengkhususkan diri untuk membuat smartphone gaming--selain Black Shark, ROG Phone 3 adalah opsi tunggal bagi gamer yang ingin bermain gim lebih unggul dari pemain lainnya.
Namun dengan range harga Rp 9,999.000, mungkin ada baiknya kamu mempertimbangkan ponsel lain yang tidak jauh berbeda dalam hal hardware yang diusung ROG Phone 3, seperti seri Xiaomi Mi 10.
Toh, performa yang ditawarkan Mi 10 sangat mumpuni untuk memainkan semua gim di Android tanpa harus khawatir dengan kualitas grafis.
Tak hanya itu, smartphone buatan vendor asal Tiongkok itu juga juga menawarkan kemampuan kamera yang lebih baik ketimbang ROG Phone 3.
(Ysl/Isk)