Xiaomi Rajai Pasar Smartphone Indonesia pada Q2 2021

Counterpoint Research melaporkan bahwa Xiaomi merajai pangsa pasar Indonesia pada kuartal kedua 2021

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Okt 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 18:30 WIB
Redmi Note 10
Xiaomi Redmi Note 10 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Firma riset produk teknologi Counterpoint Technology Market Research mengungkapkan, Xiaomi merajai pangsa pasar Indonesia sebagai merek smartphone dengan pengiriman terbanyak di kuartal dua (Q2) 2021.

Dalam data terbarunya, Counterpoint mengungkapkan bahwa Xiaomi mencapai pangsa tertinggi atau 26 persen, dari total pengiriman, dan menempatkan mereka menjadi pemimpin pasar untuk pertama kalinya.

Monthly Indonesia Channel Share Tracker dari Counterpoint mencatat, pengiriman ponsel pintar di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 28 persen Year on Year (YoY) dan 22 persen QoQ (Quarter on Quarter) pada 2021.

Dalam siaran pers di laman resminya, ditulis Senin (4/10/2021), dari 26 persen pangsa pasar Xiaomi, model yang menempati posisi teratas di Tanah Air termasuk Redmi 9C, Redmi 9A, dan Poco M3.

Semua model tersebut populer karena fitur yang terkait dengan baterai, penyimpanan, dan kamera.

Sementara itu, smartphone dari jenama Vivo menempati posisi kedua dengan pangsa pasar 21 persen, yang didorong oleh model Y12s, Y1s, dan Y20s.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertumbuhan Pengiriman Smartphone

OPPO Reno Series dan OPPO Band
OPPO Reno Series dan OPPO Band/Istimewa.

Di tempat ketiga ada Oppo dengan 20 persen dari total pangsa pasar. Model yang berkontribusi pada Oppo antara lain A54, A15, dan Reno 5 5G yang dinilai memiliki kinerja baik.

Untuk peringkat keempat adalah Samsung dengan 13 persen, diikuti Realme sebanyak 11 persen, dan merek lain dengan pangsa pasar 9 persen.

Analis riset Counterpoint Paula Ruth mengatakan, pertumbuhan yang kuat dalam pengiriman smartphone di Q2 didorong oleh pemulihan awal dalam belanja konsumen.

"Berkat permintaan yang terpendam dan perayaan Idul Fitri, dikombinasikan dengan adopsi smartphone yang lebih cepat," ujarnya.

"Kami juga mengamati brand smartphone di Indonesia semakin aktif di kanal online untuk mendukung protokol kesehatan terkait pandemi," tambah Ruth.

Data Counterpoint menambahkan, kanal daring menyumbang sekitar 19 persen dari pasar smartphone pada Q2 2021. Angka ini lebih tinggi daripada tingkat di masa pra-pandemi 13 persen pada Q1 2020.

Faktor Keberhasilan Xiaomi

Logo Xiaomi di depan Headquarter Office di Beijing. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Logo Xiaomi di depan headquarter office di Beijing. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Pada kuartal kedua 2021, operator seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo juga mulai meluncurkan layanan 5G komersial, yang secara bertahap memperluas jangkauannya.

"Kami pikir preferensi konsumen untuk ponsel 5G akan tumbuh dengan peluncuran layanan 5G atau mengantisipasi konektivitas semacam itu," tulis Counterpoint dalam laporannya.

Berdasarkan Indonesia Channel Share Tracker, pangsa smartphone 5G dalam total pengiriman ponsel naik dari 4 persen di Q1 2021 menjadi 7 persen pada Q2 2021.

Sementara Analis Senior Glen Cardoza mengatakan, keberhasilan Xiaomi disebabkan karena popularitasnya untuk produk dengan 'best value for money.'

Selain itu, mereka juga dinilai berhasil karena kehadiran online yang kuat, manajemen inventaris yang relatif ramping, serta kurangnya komponen global yang memaksa pesaing seperti Samsung memprioritaskan pasar tertentu.

"Preferensi konsumen di Indonesia telah bergeser lebih ke smartphone yang terjangkau dan pembelian online karena pandemi. Preferensi ini selaras dengan poin kuat Xiaomi," kata Cardoza.

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya