Liputan6.com, Jakarta - Square Enix bersama Disney secara resmi mengumumkan judul terbaru dari waralaba game Kingdom Hearts, yaitu Kingdom Hearts IV, yang disebut masih dalam tahap pengembangan awal.
Pengumuman ini disampaikan sebagai bagian dari perayaan 20 tahun waralaba Kingdom Hearts. Selain itu, kedua perusahaan juga mengungkapkan game mobile yang berjudul Kingdom Hearts Missing-Link.
Baca Juga
Mengutip siaran pers di laman Square Enix, Selasa (12/4/2022), dalam trailer terbaru, tokoh protagonis Sora, akan kembali dengan tampilan yang diperbarui di awal cerita yang baru bertajuk "Lost Master Arc."
Advertisement
"Pemain diperkenalkan ke Quadratum, kota besar dan luas yang terletak di dunia yang indah dan realistis tidak seperti apa pun yang pernah dilihat sebelumnya dalam seri Kingdom Hearts," tulis Square Enix.
Selain itu, para penggemar Disney juga akan bisa melihat kembalinya berbagai tokoh seperti Donald dan Goofy, serta karakter baru bernama Strelitzia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Game Mobile Kingdom Hearts
Di samping itu, kedua perusahaan juga bakal meluncurkan Kingdom Hearts Missing-Link, game mobile yang ditujukan ke perangkat iOS dan Android.
"Pemain akan dapat terlibat dalam pertempuran seru melawan Heartless dan menemukan cerita baru yang orisinal," tulis Square Enix dalam pengumuman yang sama.
Perusahaan gim asal Jepang itu menambahkan, tahap uji coba closed beta dari Kingdom Hearts Missing-Link direncanakan berlangsung di tahun 2022 ini, dan terbatas di beberapa wilayah spesifik.
"Kami sangat senang merayakan ulang tahun ke-20 seri ini dengan mengumumkan dua judul baru Kingdom Hearts," kata Ichiro Hazama, Brand Manager Kingdom Hearts Series.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas semua dukungan mereka selama bertahun-tahun, dan kami tidak sabar menunggu mereka mengalami semua yang akan datang untuk Sora," kata Hazama.
Advertisement
Perayaan 20 Tahun Kingdom Hearts
Sementara, Nana Gadd, Direktur dari Walt Disney Games mengatakan, Sora adalah jagoan dari game orisinal Disney yang tida ada duanya.
Menurut Gadd, mereka merasa terhormat untuk bekerja sama dengan Tetsuya Nomura dan timnya selama dua dekade, untuk memperkenalkan kisah-kisah orisinal tentang penemuan, keberanian, dan persahabatan.
"Sekilas petualangan Sora berikutnya hanyalah permulaan – kami tidak sabar untuk menunjukkan lebih banyak ketika waktunya tepat," kata Gadd.
Square Enix dan Disney menjadi tuan rumah acara Kingdom Hearts 20th Anniversary di Tokyo, Jepang. Di acara ini, para penggemar, merayakan 20 tahun terakhir dari franchise tersebut, dan menawarkan first look dari apa yang akan terjadi selanjutnya.
Acara ini juga menampilkan live music, karya seni kaca patri dan penampilan dari Sutradara serial game ini, Tetsuya Nomura, komposer Yoko Shimomura, dan anggota tim pengembang lainnya.
Square Enix Tertarik dengan NFT
Beberapa waktu lalu, Square Enix, yang juga mengembangkan seri Final Fantasy, juga sempat mengumumkan ketertarikan mereka terhadap metaverse, NFT, dan blockchain.
Hal ini diungkap langsung oleh presiden Square Enix, Yosuke Matsuda, dalam surat resmi yang dibagikan kepada karyawan dalam menyambut Tahun Baru 2022.
Dilansir Dotesports, Selasa (4/1/2022), Matsuda mengungkap perusahaan sangat mendukung perkembangan teknologi baru dan akan berinvestasi di area itu pada tahun ini.
"2021 bukan hanya sebagai 'Metaverse: Year One' tetapi juga tahun pertama NFT, mengingat teknologi itu mencuri perhatian banyak pihak," ucap Matsuda.
Dia juga mengatakan, gim blockchain saat ini masih dalam fase pertumbuhan. "Pentingnya token berbasis blockchain untuk gim play-to-earn dapat menjadi semacam diversifikasi dalam gim."
Menurut Square Enix, konsep ekonomi token dengan insentif eksplisit adalah kunci untuk mengimplementasikan segala jenis genre gim berbasis blockchain.
Matsuda percaya, player dan modder yang membuat konten baru untuk gim dapat dihargai dengan bentuk token digital.
Dengan rancangan ekonomi token yang layak, Square Enix percaya gim tersebut akan tumbuh secara mandiri. "Ekosistem seperti inilah yang menjadi inti dari apa yang kita sebut sebagai gaming terdesentralisasi," kata Matsuda.
(Dio/Ysl)
Advertisement