Liputan6.com, Jakarta - MediaTek mengumumkan prosesor VR (virtual reality) pertama buatannya akan terpasang di perangkat VR milik Sony, yakni PlayStation VR2 (PS VR2).
Kabar ini diungkap oleh Vincent Hu, selaku corporate vice president MediaTek dalam acara Executive Summit di Sonoma, California, AS.
Baca Juga
Dengan pengumuman ini, menandakan langkah besar bagi perusahaan untuk terjun ke dalam pasar perangkat headset VR.
Advertisement
Toh, perusahaan pesaing mereka Qualcomm giat mendorong kemampuan chipset Snapdragon XR mereka di berbagai perangkat headset VR dan mixed reality sejak lama.
Namun dengan memasang chipset MediaTek d PS VR2, tentunya nama perusahaan asal Taiwan ini akan lebih populer dan dikenal lebih dari sekadar pembuat chipset HP Android.
Berbeda adri headset VR pesaingnya--Meta Quest 2, generasi kedua PlayStation VR ini tidak bisa dipakai secara terpisah.
Pengguna diharuskan untuk memasang headset VR ke konsol PS5 untuk memainkan beragam judul gim, dan merasakan pengalaman dunia VR.
Informasi, PlayStation VR2 (PS VR2) bakal dijual di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Melalui pengumuman di blog resmi PlayStation, Isabelle Tomatis, Vice President, Brand, Hardware and Peripherals, SIE juga mengumumkan harga untuk PS VR2 di negara-negara ini
Di Indonesia, menurut pengumuman tersebut terungkap, harga PS VR2 paket dasar akan tersedia di Rp 10,5 juta.
Â
Harga PlayStation VR2
Berikut ini harga ritel yang direkomendasikan untuk lini PlayStation VR2. Perlu diiingat, ketersediaan di setiap negara akan mengikuti aturan impor setempat.
PlayStation VR2
Harga direkomendasikan SGD 869 / MYR 2.799 / IDR 10.599.000 / THB 22.190 / PHP 34.790 / VND 17.890.000
Sudah termasuk headset PS VR2, PS VR2 Sense controllers dan headphone stereo
PlayStation VR2 Horizon Call of the Mountain
Harga direkomendasikan SGD 939 / MYR 2.999 / IDR 11.499.000 / THB 23.890
Sudah termasuk kode voucher PlayStation Store untuk Horizon Call of the Mountain, headset PS VR2, PS VR2 Sense controllers dan headphone stereo
PlayStation VR2 Sense controller charging station
Harga direkomendasikan SGD 69,9 / MYR 229 / IDR 899.000 / THB 1.699 / PHP 2.790 / VND 1.490.000
Pemain bisa mengisi daya PS VR2 Sense controller dengan desain simple click-in tanpa harus terhubung ke konsol PS5, membuat port USB konsol jadi lebih leluasa.
Advertisement
Fitur di PlayStation VR2
Meski baru dirilis Februari 2023 mendatang, PlayStation VR2 sudah bisa mulai dijual di retailer dengan pre-order mulai 15 November 2022. Informasi lebih lanjut akan diberikan lewat retailer lokal.
PS VR2 Sense Technology memiliki fitur utama yang memungkinkan pengalaman gameplay unik seperti headset feedback, eye tracking, 3D audio, dan adaptive triggers dan haptic feedback dari controller PS VR2 Sense.
Perangkat ini juga memiliki visual dalam format video HDR 4000 x 2040 (2000 x 2040 untuk setiap mata).
Desainnya juga diklaim lebih ramping dan ringan ketimbang pendahulunya. Terdapat juga ventilasi terintegrasi untuk aliran udara ekstra, dan tombol penyesuaian lensa.
PlayStation VR2 juga sudah mengusung resolusi 4K dan beroperasi dengan refresh rate 90 atau 120Hz, dan 110 derajat sudut pandang.
Sony sempat menyebutkan, PS VR2 ini memiliki kemampuan untuk me-render bagian tertentu dari gambar agar terlihat lebih tajam dari lainnya agar perangkat dapat memprosesnya lebih ringan.
Konsol PS5 Sudah Terjual 25 Juta Unit
Sony sebelumnya melaporkan hingga saat ini, secara keseluruhan sudah ada sekitar 25 juta unit konsol game PlayStation 5 (PS5) yang terjual di seluruh dunia.
Dalam laporan pendapatan terbarunya, perusahaan juga melaporkan di kuartal tiga tahun 2022, konsol game itu sudah terjual hingga 3,3 juta unit.
Mengutip Engadget, Senin (7/11/2022), angka di kuartal ini jauh dari apa yang diperlukan untuk mencapai target penjualan 18 juta unit di tahun fiskal 2022.
Adapun dilaporkan, penjualan di pertengahan tahun fiskal (berakhir 31 Maret) saat ini mencapai 5,7 juta, yang juga hampir sama dengan 2021 di titik ini (5,6 juta).
Meski jumlah PS5 yang terjual sama, pendapatan dilaporkan meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu atau 12 persen, menjadi 727 miliar yen (sekitar Rp 77 triliun). Sebagian berkat naiknya harga PS5 awal tahun ini.
Namun, laba perusahaan turun 49 persen karena baru-baru ini, Sony mengakuisisi Bungie, yang diiringi kenaikan biaya developer game.
(Ysl/Dam)
Advertisement