Tim DVI Kesulitan Identifikasi Jasad Korban Jatuhnya Trigana Air

Dari 50 jenazah yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, tim DVI baru bisa mengidentifikasi 3 jasad.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Agu 2015, 01:40 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 01:40 WIB
Ilustrasi Pesawat Trigana Air
Ilustrasi Pesawat Trigana Air

Liputan6.com, Papua - Satu per satu jenazah korban pesawat Trigana Air yang sudah bisa diidentifikasi langsung dimakamkan pihak keluarga. Termasuk Matius Nikolas Aragae, pegawai PT Pos.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (21/8/2015), setelah menjalani identifikasi, jenazah Matius Nikolas Aragae langsung dibawa ke Pemakaman Umum Kristen di Tanah Hitam Abepura, Kota Jayapura, Jumat sore.

Pemakaman pegawai PT Pos ini dihadiri keluarga, kerabat, dan juga rekan sejawat. Pihak keluarga tak menyangka almarhum yang sudah bertugas selama 20 tahun mendapat musibah.

Kendati, mereka ikhlas menerima karena sebelum meninggal Matius membawa misi yakni membawa dana bantuan rakyat miskin ke Kabupaten Oksibil.

Sementara itu, dari 50 jenazah yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, tim DVI baru bisa mengidentifikasi 3 jenazah.

Selain jenazah Matius Nikolas, 2 jasad lainnya adalah Dita Amelia Kurniawan, pramugari Trigana yang beralamat di Kampung Betung 17, Jakarta Utara. Serta seorang pria bernama Asirun, pegawai swasta yang beralamat di Jalan Abepantai, Kota Jayapura.

Menurut Brigjen Arthur Tampi, pihaknya kesulitan mengidentifikasi jasad yang tubuhnya terbakar dan terpotong-potong.

Kendati, Arthur berharap pihaknya bisa segera mengidentifikasi semua jenazah. (Nda/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya